Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERUBAHAN PENAMPANG SALURAN PADA BELOKAN AKIBAT PERUBAHAN PARAMETER ALIRAN Lutfi Hair Djunur; Farida Gaffar; Kasmawati Kasmawati
Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v4i1.861

Abstract

Perubahan morfologi saluran dapat terjadi secara alami karena kondisi alam yang tidak dapat dihindarkan seperti adanya tikungan pada saluran. Aliran yang melengkung dan menelusuri dinding saluran bagian luar akan mempengaruhi material dinding saluran yang disebut erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan parameter aliran terhadap gerusan dibelokan pada sisi dalam dan sisi luar belokan saluran dan menganalisa kedalaman serta volume gerusan yang terjadi di sekitar belokan sungai.Penelitian dilakukan dengan uji model eksperimental di laboratorium dengan menggunakan 4 variasi debit (Q) dan 1 variasi belokan saluran yaitu 300 dan 4 variasi waktu pengaliran yaitu 15, 30, 45 dan 60 menit dengan tinggi aliran air h = 3,5; 4,0; 4,5; dan 5,0 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume gerusan yang terjadi di belokan saluran akibat peningkatan debit aliran diakibatkan oleh meningkatnya kecepatan aliran yang berbanding lurus terhadap debit aliran. Volume terjadinya gerusan pada jarak melintang dari pusat (x1 = 20 cm) paling besar terjadi gerusan dan (x3 = 70 cm) paling besar terjadi endapan, hal ini diakibatkan oleh kecepatan aliran ditikungan akan bergerak kearah luar belokan, setelah melewati pertengahan belokan kecepatan transversal menelusuri lengkung luar belokan.
ANALISIS PENGGUNAAN BLOK PENYEKAT (BAFFLE BLOCK) UNTUK MEREDUKSI GERUSAN PADA ABUTMENT PILAR JEMBATAN: Bahasa Indonesia Lutfi Hair Djunur; Kasmawati Kasmawati
Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v5i2.1231

Abstract

Gerusan lokal merupakan proses alamiah yang terjadi disungai akibat perubahan morfologi sungai atau adanya bangunan air yang menghalagi aliran. Adanya bangunan air tersebut meyebabkan perubahan karakteristik aliran yang berpengaruh terhadap gerusan disekitar abutmen pilar jembatan. Untuk melindungi abutmen pilar jembatan dari penggerusan, diperlukan suatu desain bangunan blok penyekat yang mampu mereduksi gerusan dari derasnya aliran air sehingga abutmen pilar jembatan dapat terlindungi. Pada penelitian ini dibuat model berupa abutmen pilar jembatan dengan blok penyekat. Dengan menggunakan 3 model blok penyekat yang berbeda dimensi ini menggunakan tiga variasi debit yang berbeda dalam empat kali simulasi pengaliran. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan blok penyekat diperoleh efektifitas dalam mereduksi gerusan disekitar abutmen pilar jembatan, yaitu dimensi blok penyekat 1:1, blok penyekat 1:3 dan blok penyekat 1:5. Ketiga model blok penyekat untuk mengetahui perubhan penampang saluran. pola gerusan, volume gerusan dan parameter aliran yang terjadi disekitar abutmen pilar jembatan.Penelitian jembatan adalah tanpa blok penyekat yaitu 32,80%, blok penyekat 1:1 yaitu 43, 32%, blok penyekat 1:3 yaitu 10,01 % dan blok penyekat 1:5 yaitu 47,77 %. Hasil dari simulasi pengaliran menunjukkan gerusan maksimum bergantung pada kecepatan aliran , tinggi aliran,angka Froude, Reynold dan blok penyekat
STUDI PERUBAHAN DASAR SUNGAI PADA TIKUNGAN 60 AKIBAT PERUBAHAN PARAMETER ALIRAN Lutfi Hair Djunur; Kasmawati Kasmawati
TEKNIK HIDRO Vol 14, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v14i1.6013

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji  perubahan dasar sungai pada tikungan sungai akibat perubahan parameter aliran. Penelitian ini dilakukan dengan uji model eksperimental di laboratoium dengan 4 macam variasi debit (Q), 4 variasi kecepatan (v), 4 variasi waktu (t), 4 variasi tinggi aliran (ht) dengan sudut 300 (α) dan jari-jari tikungan (Rc). Pada penelitian ini menggunakan  material dasar pasir sedang, dimana 50% material lolos lewat saringan atau d50 = 0,47 mm dengan kepadatan 1,47 gram/cm3 yang ditaburkan di sepanjang saluran tersebut. Kecepatan rata-rata pada percobaan ini bervariasi yaitu v = 0,65 cm/dtk , pada α = 400dan  v = 0,55 cm/dtk pada α = 600. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerusan dan endapan terbesar terjadi pada sudut dan jari-jari tikungan yang kecil. Dengan bertambahnya debit, bilangan Froude dan kecepatan aliran, maka volume gerusan menjadi lebih besar.  Pada sudut α = 600 volume gerusan  sebesar 31946 cm3 atau 42,19 % dan endapan sebesar 26539 cm2 atau 62,60 % untuk jari-jari Rc = 40 cm. Sedangkan pada jari-jari Rc = 80 volume gerusan sebesar 49534 cm3 atau 50,13 % dan endapan sebesar 43804 cm2 atau  61,28%.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ANGKA PORI (e) DENGAN WAKTU KEJUT KAPILER PADA TANAH GRANULER (SIMULASI LABORATORIUM) Lutfi Hair Djunur; Mifta Helpiani; Mutvainna Octaviani
TEKNIK HIDRO Vol 14, No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v14i2.6120

Abstract

Tanah adalah kumpulan butiran mineral alami (agregat) yang bisa dipisahkan secara mekanis bila agregat tersebut diaduk dalam air. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara angka pori dengan waktu kejut kapiler dan tinggi kejut kapiler pada tanah granuler. Metode yang digunakan adalah metode simulasi (uji laboratorium) dalam bentuk eksperimental model (Model Experimental Research) mengenai analisis hubungan antara angka pori (e) dengan waktu kejut kapiler pada tanah granuler (Silty Clayey Sand) melalui Metode Simulasi (Uji Laboratorium) yang menggunakan hujan buatan dari alat simulasi yang telah didesain khusus (Specific Equipment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model alat simulasi diperoleh nilai angka pori paling kecil pada pasir halus yang mana angka pori (e) = 0,79 dan nilai waktu kejut kapiler paling besar pada pasir halus yaitu 49 cm, begitu pula dengan jenis tanah sedang halus, sedang, sedang kasar, dan kasar menunjukkan semakin besar nilai angka pori maka waktu kejut kapilernya semakin kecil. Untuk tinggi kejut kapiler nilai angka pori paling kecil pada pasir halus nilainya adalah angka pori (e) = 0,79 dan nilai tinggi kejut kapiler paling besar pada pasir halus yaitu 7 cm, begitu pula dengan jenis tanah sedang halus, sedang, sedang kasar, dan kasar menunjukkan semakin besar nilai angka pori (e) maka tinggi kejut kapilernya semakin rendah. Dari hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya nilai angka pori (e) sangat mempengaruhi waktu kejut kapiler dan tinggi kejut kapiler pada tanah granuler.
Perencanaan Instalasi Air Bersih Desa Lembangloe Kabupaten Gowa Kasmawati Kasmawati; Fausiah Latif; Indriyanti Indriyanti; Farida G; Lutfi Hair Djunur
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 8 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.395 KB) | DOI: 10.33506/rb.v8i1.1533

Abstract

Instalasi air bersih merupakan perencanaan pembangunan alur air bersih dari sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya ke bak – bak penampungan air maupun kran-kran yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk setiap tahun, maka Desa Lembangloe setiap tahun harus meningkatkan jumlah ketersediaan air bersihnya dalam pemenuhan kebutuhan masyarakatnya. Di mana Desa Lembangloe ini jauh dari jangkauan proiritas pemenuhan air yag disediakan Pemerintah, dalam hal ini PDAM, sehingga diperlukan adanya perencanaan instalasi air bersih. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui berapa proyeksi jumlah kebutuhan air selama 10 tahun mendatang dan kapasitas tampungan yang dibutuhkan berapa kubik dalam pemenuhan kebutuhan air serta jarak dan alur pipa yang akan dilalui. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan data secara secara langsung kemudian menghitung proyeksi kebutuhan dengan metode aritmetik dan metode geometric. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi kebutuhan air di Desa Lembangloe meningkat 1% setiap tahun, kapasitas tampungan Reservoir/PMA sebesar 9,44 m3 serta jarak pipa yang dilalui dari PMA sampai ke rumah-rumah warga yaitu sejauh 2000 meter.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN SANITASI PADA KAWASAN PADAT PENDUDUK DI DESA LENGKESE KABUPATEN TAKALAR Lutfi Hair Djunur; Fausiah Latif; Kurniaty Kurniaty; Rahmania Hasrikais; Sri Wahyuni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1244-1253

Abstract

Berdasarkan hasil survei dan sosialisasi tim pelaksana pengabdian,  permasalahan sanitasi di desa Lengkese Kabupaten Takalar merupakan permasalahan prioritas yang harus ditangani secara serius , hal ini disebabkan masih bayaknya masyarakat yang belum memiliki akses jamban yang sehat. Untuk megatasi masalah tersebut pemerintah menjalankan kebijakan dengan menggunakan pendekatan partisipasi masyarakat dalam sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan yang diarahkan pada percepatan pembagunan kualitas kesehatan yang bertumpu pada peningkatan kapasitas kelembagaan dan infrastruktur pelayanan kesehatan dasar dipedesaan. Tujuan  kegiatan ini adalah pembagunan sarana sanitasi melalui program kemitraan (PkM) untuk peyediaan sarana dan prasarana air limbah dengan sasaran gizi buruk (stunting), buang air besar senbarang (BABS) yang tinggi, masyarakat berpenghasil rendah (MBR) serta desa tertinggal dan berkmbang. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatis dengan menggunakan metode difusi ipteks, metode pendidikan masyarakat dan metode pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menggambarkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat melalui penedekatan kemitraan berjalan dengan baik sesui dengan peran masing-masing. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan kelompok swadaya masyarakat melalui pendampingan mitra dalam mensosialisasikan, merencanakan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur sanitasi desa berkualitas, berkelnjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumber daya air dan lingkungan serta tercapainya prilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI CANVA FOR EDU Nurul Magfirah; Lutfi Hair Djunur; Rahmatia Thahir
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2631

Abstract

UPT SPF SDN Patompo II Kota Makassar merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di Kota Makassar Sulawesi Selatan.  Pada SDN tersebut memiliki guru-guru yang sudah mengenal baik apa itu teknologi dan apa manfaat teknologi tersebut, sarana dan prasarana yang menunjang pemanfaatan teknologi di lokasi sudah tersedia misalnya ketersediaan WIFI yang bisa diakses oleh guru-guru, serta komputer dan laptop yang bisa dimanfaatkan oleh para guru. Permasalahan yang dialami oleh para guru di sana adalah, masih kurangnya kemampuan mengaplikasikan aplikasi dalam teknologi dengan baik dalam menghasilkan media pembelajaran. Sebagaimana diketahui bahwa media pembelajaran adalah salah satu penunjang keberhasilan suatu pembelajaran, peran media pembelajaran merupakan sebagai alat bantu penyalur bahan pelajaran dari guru kepada siswa. Untuk memberikan media pembelajaran yang terbaik, maka baiknya para guru mengerti akan penggunaan teknologi saat ini. Untuk itu diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan pembelajaran bagi guru dalam mengaplikasikan media canva sebagai media pembelajaran. Mitra pada pelatihan ini adalah UPT SPF SDN Patompo II kota Makassar. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan 3 tahap yaitu observasi untuk mengetahui permasalahan mitra, selanjutnya tahap persiapan dilakukan untuk mempersiapkan segala kebutuhan dalam pelaksanaan pelatihan dan tahap terakhir adalah tahap pelatihan yang terdiri atas pemaparan materi, praktik pembuatan media pembelajaran dan diskusi/tanya jawab. Kegiatan PKM ini berjalan dengan baik dan sukses, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, peserta yang aktif menanyakan mengenai aplikasi canva dan sangat bersemangat dan aktif dalam melakukan praktik membuat video, presentasi dan poster melalui aplikasi canva. Dengan pelatihan ini para guru di SDN Patompo II Makassar yang tadinya kurang mampu membuat media pembelajaran akhirnya memahami dan bisa membuat media pembelajaran seperti video, presentasi dan poster melalui aplikasi canva
Penerapan Model Geostudio untuk Analisis Stabilitas Bendungan Karalloe Anis Dandi Juandani; Akrar Syah; Muhammad Syafaaat S Kuba; Lutfi Hair Djunur
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i1.9375

Abstract

Bendungan merupakan salah satu bangunan air yang dibangun dengan tujuan untuk menampung, menampung laju air kemudian menyimpannya sehingga menjadi waduk atau danau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas pada bangunan pada kondisi setelah konstruksi berdasarkan analisis menggunakan program GeoStudio 2018. Metode yang digunakan adalah Fellenius dengan program software Geostudio Slope/W 2018 untuk menganalisis stabilitas lereng dan rembesan pada bendungan tubuh di Karalloe Kabupaten Gowa. Dari hasil analisis stabilitas sedimen terhadap rembesan pada kondisi muka air banjir bagian hulu diperoleh angka keamanan sebesar 2,466 dan radius kritikal sebesar 11,835 sedangkan total rembesan 1,994x10 -3 m 3 /dtk. Dan bagian bawah diperoleh angka keamanan sebesar 1,828 dan radius kritisal sebesar 11,865. Dengan menggunakan pemodelan Software Geostudiao 2018 dinyatakan aman dan memenuhi syarat.
Perencanaan Bendung Paenre Kabupaten Bantaeng (Studi Kasus) Rahmat Nur Hidayat; Rusli Ibrahim; Mahmuddin Mahmuddin; Lutfi Hair Djunur
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i3.10135

Abstract

Penelitian ini bertujuan unutk mempelajari Langkah awal dalam perencanaan bendung, pertama ialah analisis hidrologi untuk menentukan debit banjir rencana dimana digunakan data curah hujan yang terdiri dari 3 stasiun pencatatan curah hujan yaitu curah hujan stasiun DAS Allu, curah hujan stasiun DAS Moti, dan curah hujan stasiun DAS tino toa dengan masing-masing stasiun curah hujan selama 10 tahun mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2018. Hasil analisis debit banjir rencana selanjutnya digunakan untuk analisis hidrolis dan struktur bendung yang meliputi perencanaan dimensi bendung, mercu, kolam olak, dan lantai depan bendung. Setelah perencanaan hidrolis bendung, dilakukan kontrol stabilitas bendung terhadap guling, geser, eksentrisitas dan amblas. Luas DAS sungai Panaikang adalah ±312,90 km2, panjang sungai utama ±39,468 km. Dengan perhitungan debit banjir rencana menggunakan metode Hidrograf satuan sintetik Nakayasu diperoleh debit banjir rencana dengan periode kala ulang Q100 tahun sebesar 1258,51 m3/det. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan hidrolis bendung Paenre yaitu bendung tetap dengan tinggi bendung (P) 2,50 m, lebar total Bendung 108,00 m, pintu penguras 3 buah dengan ukuran masing-masing (3 m x 3.25 m), tipe mercu bulat, kolam olakan USBR Tipe III dengan panjang 14 m, dan panjang lantai depan bendung 24,00 m.