Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi ataupun pandangan kepala sekolah dalam konteks budaya organisasi dan inovasi teknologi terhadap efektivitas penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam administrasi sekolah Islam di Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Latar belakang penelitian didasari oleh pentingnya adaptasi teknologi digital di era disrupsi, di mana AI berpotensi meningkatkan efisiensi dan akurasi sistem administrasi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan informan utama enam kepala sekolah, serta informan pendukung meliputi staf tata usaha dan guru pengelola data. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan studi dokumen, kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi di MTs se-Kecamatan Kubung umumnya memiliki nilai kebersamaan dan etos kerja religius yang kuat, namun aspek kepemimpinan partisipatif masih perlu ditingkatkan. Inovasi teknologi dinilai cukup baik, tetapi masih terkendala pada minimnya pelatihan dan keterbatasan pemahaman terhadap sistem AI. Secara umum, penerapan AI dalam administrasi sekolah dinilai efektif dalam meningkatkan efisiensi kerja dan ketepatan data, meskipun belum optimal karena keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas digital. Penelitian ini menegaskan pentingnya kepemimpinan yang visioner, budaya organisasi yang adaptif, serta pelatihan berkelanjutan untuk mendukung keberhasilan transformasi digital di sekolah Islam.
Copyrights © 2025