SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA
Vol. 5 No. 4 (2025)

STUDI KOMPARATIF PEMAHAMAN KONSEPTUAL PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR

Rahmi, Miftahul (Unknown)
Aini, Faizah Qurrata (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Nov 2025

Abstract

This study aims to compare students’ conceptual understanding of chemical equilibrium between those who attend tutoring sessions and those who do not. The research was conducted at a senior high school in Padang during the first semester of the 2025/2026 academic year, using a quantitative method with a comparative design. The research sample consisted of 50 eleventh-grade (Phase F) students, divided into two groups: 25 students who participated in tutoring and 25 who did not. The research instrument was an essay test comprising six questions designed to assess conceptual understanding across three levels of chemical representation—macroscopic, submicroscopic, and symbolic.The analysis results showed that the average conceptual understanding score of students who attended tutoring was 60.28, while the non-tutored group scored an average of 34.88. The hypothesis test using an independent sample t-test produced a t-value of 4.84, which was higher than the t-table value of 2.4, indicating a significant difference between the two groups.Thus, the study concludes that participation in tutoring has a positive effect on enhancing students’ conceptual understanding of chemical equilibrium. The implication of this finding is that teachers should apply instructional strategies that proportionally integrate the three levels of chemical representation—macroscopic, symbolic, and submicroscopic so that students’ conceptual understanding can develop comprehensively. Therefore, teachers are encouraged to innovate in selecting learning models, media, and laboratory activities that support the integration of these three representational levels. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan pemahaman konseptual siswa pada materi kesetimbangan kimia antara peserta bimbingan belajar dengan siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar. Kegiatan penelitian dilakukan di salah satu SMA di Kota Padang pada semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 dengan menggunakan metode kuantitatif berdesain komparatif. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa kelas XI Fase F yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu 25 siswa yang mengikuti bimbingan belajar dan 25 siswa yang tidak mengikuti. Instrumen penelitian berupa tes esai berjumlah enam soal yang dirancang untuk mengukur pemahaman konseptual pada tiga level representasi, yakni makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata nilai pemahaman konseptual kelompok siswa yang mengikuti bimbingan belajar adalah 60,28, sedangkan kelompok yang tidak mengikuti memperoleh nilai rata-rata 34,88. Uji hipotesis dengan independent sample t-test menghasilkan nilai thitung sebesar 4,84, lebih tinggi daripada ttabel sebesar 2,4. Hal ini membuktikan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa partisipasi dalam bimbingan belajar berpengaruh positif terhadap peningkatan pemahaman konseptual siswa pada materi kesetimbangan kimia. Implikasi penelitian ini adalah guru menerapkan strategi pembelajaran yang mampu mengakomodasi ketiga level representasi kimia (makroskopik, simbolik, dan submikroskopik) secara proporsional, sehingga pemahaman konsep siswa dapat berkembang secara menyeluruh.. Dengan demikian, guru diharapkan mampu berinovasi dalam memilih model pembelajaran, media, serta aktivitas praktikum yang mendukung keterpaduan ketiga level representasi tersebut.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

science

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan ...