Desa Pataro, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam produksi kelapa. Namun, limbah tempurung kelapa belum dimanfaatkan secara optimal dan seringkali hanya menjadi bahan buangan. Tempurung kelapa sesungguhnya memiliki nilai ekonomis tinggi apabila diolah menjadi produk inovatif, salah satunya briket arang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan Karang Taruna dan Ibu PKK Desa Pataro melalui transfer pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah tempurung kelapa menjadi produk briket arang yang bernilai jual dan ramah lingkungan. Metode kegiatan meliputi tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan teknis pembuatan briket, pendampingan produksi, penguatan manajemen usaha, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memahami teknik pembuatan briket secara utuh. Produk briket yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, ditandai oleh bentuk yang homogen, kekerasan yang memadai, serta daya bakar tinggi dengan asap minimal. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan kapasitas Karang Taruna dan Ibu PKK Desa Pataro dalam menghasilkan produk briket arang berbasis limbah tempurung kelapa. Program ini tidak hanya berkontribusi dalam pengurangan limbah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Keberlanjutan program sangat memungkinkan dengan dukungan kolaborasi masyarakat, sehingga briket arang berpotensi menjadi salah satu produk unggulan desa di masa mendatang.
Copyrights © 2025