Studi awal menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematika dan self-confidence siswa masih tergolong rendah, padahal keduanya merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model FERA (Focus, Explore, Reflect, Apply) berbantuan platform Mathigon terhadap kemampuan penalaran matematika dan self-confidence siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain non-equivalent control group. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMP negeri di Kabupaten Sumedang yang dibagi ke dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian terdiri dari tes penalaran matematika dan angket self-confidence. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematika yang lebih signifikan pada siswa yang belajar menggunakan model FERA berbantuan Mathigon dibandingkan dengan siswa dalam pembelajaran konvensional. Namun, pada aspek self-confidence, peningkatan yang terjadi belum menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Meskipun demikian, sifat interaktif dan berpusat pada siswa dari model FERA yang didukung oleh Mathigon memberikan peluang bagi siswa untuk lebih aktif, berpikir kritis, dan terlibat dalam proses belajar. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan tersebut berpotensi meningkatkan kemampuan penalaran serta mendukung perkembangan afektif siswa dalam jangka panjang.Kata Kunci: Model FERA, Penalaran Matematika, Mathigon, Self-Confidence
Copyrights © 2025