Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kegiatan 3M (mewarnai, menggunting, dan menempel) terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok B7 TK Negeri Pembina Kota Palu. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimental tipe one-group pretest–posttest. Subjek penelitian berjumlah 15 anak yang mengikuti intervensi selama tiga minggu (5–26 Februari 2024) dalam 15 sesi pembelajaran individual berdurasi 120 menit per hari. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan rubrik penilaian yang menilai tiga aspek motorik halus—kelenturan, kekuatan, dan ketepatan—dengan skala BB, MB, BSH, dan BSB. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan secara statistik pada kemampuan motorik halus anak setelah penerapan kegiatan 3M. Meskipun demikian, desain tanpa kelompok kontrol tidak memungkinkan penarikan kesimpulan kausal yang kuat. Secara keseluruhan, kegiatan 3M menunjukkan efektivitas tinggi dalam menstimulasi koordinasi visual-motorik, kekuatan otot jari, serta ketepatan gerak melalui aktivitas bermain yang menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik belajar anak usia dini.
Copyrights © 2025