Abstrak: Moderasi beragama merupakan sikap beragama yang menempatkan nilai-nilai keadilan, keseimbangan, dan toleransi dalam berinteraksi dengan sesama manusia yang berbeda keyakinan maupun pandangan hidup. Dalam konteks pendidikan dasar, upaya menanamkan nilai moderasi beragama menjadi sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman, terbuka, dan menghargai perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi moderasi beragama di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Munadi Medan Marelan, termasuk strategi guru, kegiatan pembelajaran, serta budaya sekolah yang mendukung penguatan moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDIT Al Munadi telah mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama melalui kurikulum berbasis karakter Islam moderat, pembiasaan kegiatan keagamaan, dan pendekatan pembelajaran kontekstual. Sekolah berupaya menanamkan nilai tawassuth (jalan tengah), tasamuh (toleransi), dan ta‘adul (adil) dalam kehidupan sehari-hari siswa. Meskipun demikian, ditemukan pula tantangan seperti pengaruh lingkungan luar sekolah dan media digital yang dapat memunculkan paham keagamaan yang ekstrem. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk memperkuat moderasi beragama sejak dini.
Copyrights © 2025