Peningkatan ekonomi masyarakat serta pemberdayaan potensi wilayah, menjadi dampak perkembangan pariwisata. Beberapa peluang bisnis muncul seperti: akomodasi, biro perjalanan, kerajinan, transportasi, hingga merangsang munculnya pelaku UMKM. Berbagai saluran serta teknologi mendorong munculnya situasi kompetitif. Berbagai kemudahan diberikan seperti layanan cash less. Penelitian ini bertujuan membuka selubung implementasi pembayaran berbasis digital pelaku UMKM. Jenis penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam studi ini. Sebanyak 97 pelaku usaha dipilih berdasarkan tabel krejcie. Penentuan sampel diperkuat dengan persyaratan yang digunakan antara lain: 1) berskala mikro dan kecil, 2) memiliki portal transaksi digital, dan 3) memiliki legalitas usaha. Pengumpulan data menggunakan kuisioner serta wawancara. Data dianalisa menggunakan metode Interpretative Phenomenology Analysis (IPA) dan teknik triangulasi sebagai validasi data. Hasil penelitian menunjukan jika responden memiliki presepsi positif terhadap penggunaan transaksi digital. Beberapa instrumen digunakan dalam riset ini antara lain: manfaat penggunaan, kemudahan penggunaan serta resiko penggunaan. Nilai manfaat serta kemudahan penggunaan dijadikan panduan dalam meningkatkan jumlah transaksi. Disisi lain, pelaku usaha perlu mempertimbangkan munculnya berbagai resiko melalui peningkatan pengetahuan serta keterampilan. Hasil ini diharapkan mampu menjadi literasi bagi pelaku UMKM dalam memperkuat pengelolaan bisnis. Penelitian berikutnya dapat berfokus pada pengaruh pembayaran digital dalam merangsang jumlah transaksi.Kata kunci: Berkelanjutan, Bisnis, Teknologi, Transaksi, UMKM
Copyrights © 2025