Pendidikan memiliki peranan penting dalam menentukan kemajuan suatu negara, dimana dari pendidikan akan membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing secara global. Akan tetapi, banyak dijumpai peserta didik di jenjang pendidikan menengah yang mengalami kecemasan akademik. Tekanan akademik, kecemasan sosial dan juga adanya kompetisi antar peserta didik menjadi faktor peserta didik mengalami kecemasan akademik. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan layanan konseling kelompok dalam membantu peserta didik mengelola tingkat kecemasan akademik. Artikel ini membahas tentang penerapan konseling kelompok dalam mengatasi kecemasan akademik peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitiatif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kecemasan yang dialami oleh peserta didik SMAS Muhammadiyah Sampit berupa rasa gugup, khawatir juga cemas. Faktor yang mempengaruhi bentuk kecemasan tersebut dapat berupa faktor eksternal maupun intermal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konseling kelompok memiliki peran efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan akademik peserta didik. Dengan adanya konseling kelompok, peserta didik mendapatkan dukungan secrara emosional serta sosial, kesadaran diri yang meningkat serta terbangunnya kepercayaan diri terhadap kemampuan diri sendiri.Keyword : konseling kelompok, kecemasan akademik, peserta didik, bentuk dan faktor, kepercayaan diri
Copyrights © 2025