Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi dan fasilitas fisik terhadap minat berkunjung pada Taman Pendidikan Mangrove di Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya tingkat kunjungan wisatawan akibat promosi yang belum optimal serta kondisi fasilitas fisik yang masih kurang memadai. Kedua faktor tersebut merupakan bagian penting dari bauran pemasaran yang berperan dalam menarik minat dan mempertahankan loyalitas pengunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu individu yang pernah atau berpotensi mengunjungi Taman Pendidikan Mangrove. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak SmartPLS untuk menguji pengaruh langsung promosi dan fasilitas fisik terhadap minat berkunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi dan fasilitas fisik berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung, dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,619. Hal ini berarti kedua variabel independen tersebut mampu menjelaskan 61,9% variasi pada minat berkunjung. Fasilitas fisik memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan promosi, menunjukkan bahwa kenyamanan, kebersihan, dan kelengkapan sarana menjadi faktor penting yang mendorong wisatawan untuk berkunjung. Sementara itu, promosi yang informatif dan mudah diakses tetap berperan dalam meningkatkan kesadaran serta ketertarikan wisatawan terhadap destinasi. Dengan demikian, peningkatan kualitas fasilitas fisik dan strategi promosi yang tepat menjadi kunci dalam mengembangkan daya tarik wisata Taman Pendidikan Mangrove Bangkalan.
Copyrights © 2025