Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji inovasi dan tantangan implementasi penganggaran partisipatif dalam pembangunan daerah di Kabupaten Lampung Timur. Masalah difokuskan pada implementasi penganggaran partisipatif, faktor pendorong dan penghambat, tantangan, dan inovasi dalam menghadapi tantangan penganggaran partisipatif di Kabupaten Lampung Timur. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Lampung Timur implementasi penganggaran partisipatif berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Hal ini karena dalam proses cenderung dipengaruhi dominasi faktor pendorong yang jauh lebih dominan dibandingkan faktor penghambat. Namun sejumlah tantangan masih senantiasa mewarnai diantaranya kompleksitas proses penganggaran partisipatif, disparitas dalam perencanaan, pengembangan, dan implementasi proyek, serta keterbatasan anggaran. Atas sejumlah tantangan tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur hanya mampu menghadirkan inovasi dalam rangka mengatasi disparitas dalam perencanaan, pengembangan, dan implementasi proyek melalui penerapan SIPPD, sementara tantangan lain belum mampu diatasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Timur belum mampu menghadirkan inovasi yang komprehesif guna mengatasi kompleksitas tantangan yang ada.
Copyrights © 2025