Tuberose (Polianthes tuberosa L.) is a floricultural commodity with high economic value and growing market demand. This study aims to analyze marketing channels, marketing margins, farmer share, and marketing efficiency at Berkah Bunga Rembang, Pasuruan Regency. A descriptive qualitative method was used, using interviews, observation, and documentation. The results revealed three main marketing channels: producer → consumer, producer → retailer → consumer, and producer → collector → retailer → consumer. The direct channel provides the highest farmer share of over 80% with minimal margins, making it the most efficient. While the long-distance channel reduces farmer share to below 50% despite absorbing larger volumes, the main constraints are limited logistics without refrigeration facilities and low utilization of digital marketing. Overall, the marketing of tuberose at Berkah Bunga Rembang is relatively efficient through direct and short-distance channels, but distribution improvements and digitalization are needed to increase competitiveness in the regional market. Bunga sedap malam (Polianthes tuberosa L.) merupakan komoditas florikultura bernilai ekonomi tinggi dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan menganalisis saluran pemasaran, marjin pemasaran, farmer’s share, dan tingkat efisiensi pemasaran pada usaha Berkah Bunga Rembang, Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga saluran pemasaran utama, yaitu produsen → konsumen, produsen → pengecer → konsumen, dan produsen → pengepul → pengecer → konsumen. Saluran langsung memberikan farmer’s share tertinggi lebih dari 80% dengan marjin minimal sehingga paling efisien, sedangkan saluran panjang menurunkan farmer’s share hingga di bawah 50% meskipun menyerap volume lebih besar. Kendala utama terletak pada keterbatasan logistik tanpa fasilitas pendingin dan rendahnya pemanfaatan pemasaran digital. Secara keseluruhan, pemasaran bunga sedap malam di Berkah Bunga Rembang relatif efisien melalui saluran langsung dan pendek, namun perlu perbaikan distribusi dan digitalisasi untuk meningkatkan daya saing di pasar regional.
Copyrights © 2025