Abstract: This The increasing waste problem indicates that maintaining a clean and healthy environment needs to be a shared concern, as it affects public health, psychological well-being, social conditions, and the economy. This study aims to identify the role of WE SAVE NTB in developing environmentally conscious character among the community in Mataram City, to determine the supporting and inhibiting factors, and to analyze the impact of these roles. The focus of this research stems from the importance of strengthening environmental awareness and character through programs implemented by WE SAVE NTB. The research employed a qualitative approach with a case study design, which examined in depth the organization’s role through programs carried out based on real conditions in the field. Data were collected through interviews, observations, and documentation, using interview guidelines, observation sheets, and documentation guides as instruments. The subjects and informants in this study consisted of seven people, including three core administrators, two active members of WE SAVE NTB, and two community representatives. Data were analyzed using the Miles, Huberman, and Saldaña model, which involves three stages: data condensation, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the role of WE SAVE NTB is manifested through three main programs, namely the English Course Paid with Waste, Qur’an Recitation at Maghrib Paid with Waste, and Waste Alms. The supporting factors include active community participation and external support from various parties, while the inhibiting factors consist of limited transportation facilities for waste collection and declining member motivation. These programs have had a significant positive impact on the community, especially on children and parents, as reflected in behavioral changes in waste sorting, increased awareness of cleanliness, and the formation of an environmentally conscious culture.Abstrak: Permasalahan sampah yang semakin meningkat menunjukkan bahwa menjaga lingkungan yang bersih dan sehat perlu menjadi perhatian bersama, karena berdampak pada kesehatan, kesejahteraan psikologis, sosial, dan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran WE SAVE NTB dalam membangun karakter masyarakat peduli lingkungan di Kota Mataram, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta menganalisis dampak dari peran tersebut. Fokus penelitian ini berangkat dari pentingnya penguatan karakter peduli lingkungan melalui program-program yang dijalankan oleh WE SAVE NTB. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, yang menelaah secara mendalam peran WE SAVE NTB melalui program-program yang dilaksanakan sesuai kondisi nyata di lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan instrumen berupa pedoman wawancara, lembar observasi, dan panduan dokumentasi. Subjek dan Informan penelitian berjumlah tujuh orang, terdiri atas tiga pengurus inti dan dua anggota aktif WE SAVE NTB, serta dua perwakilan masyarakat. Analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi tiga tahap: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran WE SAVE NTB diwujudkan melalui tiga program, yaitu kursus bahasa inggris berbayar sampah, magrib mengaji berbayar sampah, dan sedekah sampah. Faktor pendukung keberhasilan program meliputi partisipasi aktif masyarakat serta dukungan eksternal dari berbagai pihak. Adapun faktor penghambat yang dihadapi adalah keterbatasan transportasi dalam pengangkutan sampah dan menurunnya motivasi anggota. Program-program tersebut memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat, terutama pada anak-anak dan orang tua, yang tercermin dari perubahan perilaku dalam memilah sampah, meningkatnya kesadaran menjaga kebersihan, serta terbentuknya budaya peduli lingkungan.
Copyrights © 2025