Persaingan ketat di pasar oleh-oleh Kota Medan yang dipicu oleh tingginya volume perdagangan dan pariwisata menuntut pelaku usaha menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan strategi bauran pemasaran (4P) antara Toko Keripik Rumah Adat Minang dan Shafa Aneka Snack, serta mengidentifikasi faktor utama yang menyebabkan keunggulan salah satu toko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif komparatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toko Shafa Snack lebih unggul dengan rata-rata skor 4,82 (kategori Sangat Baik) dibandingkan Rumah Adat Minang dengan skor 3,75 (kategori Baik). Keunggulan Shafa Snack menonjol pada aspek Produk (variasi lengkap), Harga (kompetitif), dan Promosi (aktif digital dan pelayanan prima). Kelemahan utama Rumah Adat Minang adalah manajemen stok yang buruk. Disimpulkan bahwa sinergi 4P yang konsisten menciptakan keunggulan kompetitif Shafa Snack di tengah dinamika persaingan
Copyrights © 2025