Abstrak. Rendahnya kemampuan calon guru IPA dalam mengembangkan instrumen penilaian, khususnya Keterampilan Proses Sains (KPS), mengindikasikan kebutuhan akan bahan ajar inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-modul berbasis Project-based learning yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa calon guru IPA, dan menganalisis respon mahasiswa terhadap e-modul tersebut. Menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE yang melibatkan 30 mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Instrumen. Data validitas, kepraktisan, keefektifan, dan respon mahasiswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan e-modul berbasis PjBL sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan. E-modul juga terbukti efektif secara signifikan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan instrumen KPS dengan N-gain sebesar 0,56 dalam kategori sedang; rata-rata skor meningkat dari 47,44 menjadi 76,82 dengan 80% mahasiswa mencapai peningkatan kategori sedang hingga tinggi. Respon mahasiswa terhadap kepraktisan e-modul memperoleh rata-rata persentase kelayakan sebesar 87,71% dalam kategori Sangat Setuju. E-modul ini direkomendasikan sebagai perangkat pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kompetensi calon guru IPA dalam pengembangan instrumen penilaian KPSĀ Kata Kunci: E-modul, PjBL, KPS, Pengembangan instrumen, model ADDIE
Copyrights © 2025