Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Salah satu penyakit infeksi yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan stunting adalah kecacingan. Prevalensi kecacingan tertinggi di Indonesia datang dari kelompok anak usia sekolah dasar yaitu 7–12 tahun. Daerah dengan catatan kasus kecacingan tertinggi di kota Makassar berada di wilayah kerja Puskesmas Pampang. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di SD Negeri Pampang, hasilnya menunjukkan dari 5 sampel feses siswa yang diambil, 4 diantaranya positif mengandung telur cacing Ascaris lumbricoides. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pencegahan kecacingan kepada siswa SD Negeri Pampang. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan sebanyak 1 kali disertai pemberian pre-test dan post-test dan diikuti oleh 110 orang siswa. Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan penyuluhan efektif meningkatkan pengetahuan peserta yang ditunjukkan dengan peningkatan rerata nilai pre-test dan post-test dengan nilai p<0,001. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa peserta memahami langkah CTPS dengan benar dan telah menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari serta sarana CTPS dan promosi yang disediakan di sekolah telah dimanfaatkan dan kondisinya terawat dengan baik. Seluruh siswa diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh serta pihak sekolah dan keluarga hendaknya segera melapor ke pihak puskesmas setempat jika menemukan anak yang menunjukkan ciri-ciri mengarah kepada kecacingan dan stunting.
Copyrights © 2025