Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Kondisi ini disebabkan oleh asupan gizi yang tidak adekuat dan praktik pemberian makan yang kurang optimal pada 1.000 hari pertama kehidupan. Salah satu upaya strategis untuk mencegah stunting adalah melalui peningkatan praktik pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Kader Posyandu memiliki peran penting dalam mengedukasi, memotivasi, dan mendampingi ibu menyusui agar melaksanakan pemberian ASI eksklusif secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran kader Posyandu dalam promosi dan praktik pemberian ASI eksklusif sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar pada bulan Juni hingga November 2024, melibatkan 30 orang kader Posyandu. Metode kegiatan meliputi ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab, serta evaluasi pengetahuan menggunakan pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan, di mana seluruh peserta memperoleh nilai posttest dengan rata-rata di atas 80%, lebih tinggi dibandingkan hasil pretest. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan yang diberikan efektif dalam meningkatkan pemahaman kader tentang pentingnya ASI eksklusif dalam pencegahan stunting. Diharapkan setelah kegiatan ini, kader Posyandu dapat lebih aktif mempromosikan dan mendampingi ibu menyusui di masyarakat untuk mendukung keberhasilan program penurunan stunting di wilayahnya
Copyrights © 2025