Perusahaan menghadapi tantangan serius terkait job hopping yang marak terjadi pada generasi Z. Kebiasaan berganti-gantipekerjaan yang kerap dilakukan oleh generasi Z mengakibatkan pembengkakan anggaran perekrutan serta penurunanoutput perusahaan. Beberapa penelitian terdahulu memperlihatkan adanya ketidakselarasan temuan terkait hubunganantara perceived organizational support dan job satisfaction dengan job hopping. Berdasarkan hal tersebut, penelitian iniberupaya mengungkap keterkaitan antara perceived organizational support serta job satisfaction terhadap perilaku jobhopping yang ditunjukkan oleh karyawan generasi Z di Indonesia. Metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas dipilihsebagai landasan penelitian ini. Objek yang menjadi sasaran penelitian merupakan para pekerja generasi Z yang tersebardi berbagai wilayah Indonesia. Proses pemilihan sampel menerapkan teknik non-probability sampling yang dipadukandengan purposive sampling. Sebanyak 227 responden dari kalangan karyawan generasi Z berhasil dihimpun sebagaisampel penelitian. Kuisioner dimanfaatkan sebagai bahan pengumpulan data utama untuk analisis lebih lanjut. Pengujianhubungan antarvariabel pada penelitian ini memanfaatkan metode partial least squares structural equation modeling (PLSSEM) sebagai alat analisis terhadap data yang terhimpun. Temuan menampilkan hasil yang menarik: perceivedorganizational support menghasilkan pengaruh berlawanan arah yang bermakna pada job hopping, ditunjukkan melaluiangka koefisien regresi -0,366. Serupa dengan itu, job satisfaction juga memperlihatkan dampak negatif signifikan padajob hopping dengan besaran koefisien regresi -0,433. Kedua unsur tersebut bersama-sama menerangkan 57,4% perubahanyang terjadi pada kecenderungan job hopping. Berdasarkan temuan ini, pihak perusahaan sebaiknya memperkokoh sistemapresiasi organisasional serta situasi pekerjaan melalui peningkatan skema kompensasi dan pembentukan atmosfer kerjayang mendukung produktivitas karyawan. Tak ketinggalan, pembaruan ketentuan penggajian perlu dijalankan secara rutinguna meningkatkan job satisfaction. Rangkaian upaya tersebut diproyeksikan mampu menekan tendensi job hopping yangkerap muncul pada karyawan generasi Z.Kata kunci: perceived organizational support, job satisfaction, job hopping, generasi z.
Copyrights © 2025