Penelitian ini meneliti bagaimana rewards finansial dan non-finansial berdampak pada turnover intention, denganjob burnout sebagai variabel mediasi. Penelitian ini berfokus pada tenaga kerja generasi milenial dan Gen Z yangbekerja di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-probabilitas dengan pengambilan sampelpurposif, menentukan ukuran sampel minimum melalui rumus Hair. Penelitian ini mengumpulkan data dari 224partisipan dan menggunakan metodologi kuantitatif yang dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling- Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian menunjukkan bahwa rewards dan job burnout secarakhusus berdampak pada turnover intention, dengan job burnout bertindak sebagai variabel mediasi yangsignifikan antara rewards dan turnover intention. Meskipun penelitian yang ada telah menyelidiki hubunganantara rewards, job burnout, dan turnover intention, temuannya masih belum konsisten di berbagai penelitian.Penelitian sebelumnya meneliti bagaimana job burnout mempengaruhi turnover intention, khususnya di kalanganpekerja Gen Z. Penelitian ini memperluas penelitian sebelumnya dengan memasukkan penghargaan sebagaivariabel tambahan dan memperluas fokus untuk memasukkan karyawan milenial, yang saat ini mewakili segmentenaga kerja yang dominan. Kata Kunci- Intensi turnover, kelelahan kerja, penghargaan
Copyrights © 2025