PT Pupuk Iskandar Muda adalah perusahaan yang bergerak dalam industri, perdangangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, dan kimia lainnya, yang memiliki berbagai macam mesin produksi yang sering mengalami kerusakan pada proses produksi. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan perawatan optimal yang dapat mengurangi frekuensi kerusakan dan menurunkan biaya perawatan mesin, dengan lebih meningkatkan perawatan secara preventive dan predictive sehingga proses operasional tidak terganggu. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah Reliability Centered Maintenance (RCM). Penelitian ini difokuskan pada mesin pompa cooling water system yang mengakibatkan jam berhenti (downtime) dan delay pada proses produksi yang mengakibatkan kinerja menjadi kurang efektif dan efisien. Berdasarkan frekuensi kerusakan mesin pompa cooling water system pompa E63-GA2001B yang sering mengalami kerusakan, dan komponen yang paling sering rusak yaitu filter oil. Perawatan yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan tindakan condition directed yaitu tindakan dengan cara mendeteksi kerusakan dengan cara memeriksa alat, dan dilakukan penggantian komponen apabila ditemukan gejala-gejala kerusakan. Perawatan yang perlu dilakukan pada komponen filter oil, perlu dilakukan penggantian pada filter oil yang mulai rusak, kotor, kebocoran dan diperiksa pelumasnya secara berkala
Copyrights © 2025