Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode HIRARC Pada Stasiun Perebusan (Sterilizer) Pada PMKS PT. XYZ Rahmadani, Debi; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v1i1.2832

Abstract

UMKM Al-Ikhlas merupakan salah satu industri pengolahan buah mangrove yang berlokasi di Desa Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Malasah yang dialami adalah rendahnya pasokan sirup mangrove pada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko sepanjang supply chain menggunakan metode SCOR.Langkah-langkah dalam penelitian ini adalah, mengidentifikasi risiko setiap aktivitas menggunakan scor, langkah selanjutnya adalah menentukan skor risiko menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Langkah terakhir adalah menentukan priorotas risiko setiap aktivitas menggunakan diagram pareto dengan aturan 80:20. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah prioritas risiko setiap supplier adalah jumlah panen buah mangrove tidak stabil, buah-buah mangrove yang dihasilkan tidak memiliki kualitas tinggi, alat cetak label belum handal untuk menghasilkan label sesuai pesanan, kertas label tidak seragam warnanya. Prioritas risiko pada aktivitas manufacturer adalah jumlah permintaan dari distributor tidak stabil, penambahan bahan pendukung tidak konsisten pada setiap proses produksi, label kemasan tidak selalu sesuai dengan keinginan. Prioritas risiko pada aktivitas distributor adalah pasokan sirup mangrove dari produsen tidak selalu tersedia, harga jual sirup mangrove tidak terjangkau. Prioritas risiko pada konsumen adalah sirup mangrove tidak mudah didapatkan, harga sirup mangrove tidak terjangkau
Penentuan Rute Distribusi Es Kristal Pada Kota Langsa Nadeak, Rebecca Charin Spanic; Yusnawati, Yusnawati; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v5i2.9775

Abstract

Distribusi merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan untuk dapat melakukan pengiriman produk secara tepat kepada pelanggan. Proses distribusi dilakukan secara acak dengan tidak memperhatikan lokasi jarak toko yang dituju, terkadang armada mengirim barang ke pelanggan yang jaraknya jauh terleih dahulu. Hal ini dapat menjadi kelemahan dalam pendistribusian produk, yang akan menyebabkan jarak dan biaya pengiriman menjadi besar, begitu pula dengan CV. Es Kristal Pratama Lengkong. Tujuan lain dari penelitian ini adalah merancang alternatif rute distribusi untuk meminimalkan biaya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode saving matrix dengan pendekatan nearest insert dan nearest neighbor. Hasil penelitian diperoleh Nearest neighbor mampu memperkecil jarak tempuh yang semula pada daerah Langsa 1 (78,7 km menjadi 33,87 km); daerah Langsa 2 (97,9 km menjadi 33,62 km). Hasil analisis biaya distribusi yang minimal menjadi 41,77% dari Rp 79.000 untuk daerah Langsa 1 dan 52,13% dari Rp 94.000 untuk daerah Langsa 2, sehingga dengan menggunakan saving matrix dengan pendekatan nearest neighbor bisa didapatkan biaya distribusi yang minimal.
ANALISIS EFEKTIFITAS MESIN EXTRUDER MAXTREE SEBAGAI DASAR MAINTENANCE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA MESIN Apriansyah, Dimas; Yusnawati; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v5i1.10176

Abstract

Bunut Rubber Factory merupakan perusahaan bagian dari PT. BSP yang mengolah karet. Dalam menjalankan produksinya, PT. Bunut Rubber Factory menggunakan sejumlah mesin utama yaitu mesin extruder mixture dan lain-lain. Bersumber pada informasi yang diperoleh perusahaan ini telah menjalankan sistem preventive maintenance, namun pada kenyataannya masih adanya mesin yang mengalami kerusakan saat produksi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi efektifitas mesin di PT Bunut Rubber Factory Dan mengukur efektifitas kinerja mesin di PT Bunut Rubber Factory. Metode yang digunakan Overall Equipment Effectifeness merupakan suatu pengukuran efektifitas pemakaian suatu mesin/peralatan Dan Failure Mode and Effect Analysis digunakan untuk mengidentifikasi mode kegagalan. Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui bahwa nilai yang dihasilkan dari nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan persentase 45,65% sedangkan standar yang diberikan oleh PT Bunut Rubber Factory adalah 100%, Dari hasil pengurutan persentase faktor yang mempengaruhi efektifitas mesin extruder mixture adalah persentase reduced speed losses sebesar 6.282.738,10. Hasil pengurutan kumulatif nampak lebih jelas bahwa komponen atau mode kegagalan yang mendapatkan kumulatif yang tinggi adalah block bearing dibandingkan komponen - komponen yang lain. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengolahan data faktor tertinggi yang mempengaruhi efektifitas mesin extruder mixture adalah reduced speed losses. Kinerja mesin extruder mixture di PT Bunut Rubber Factory kurang baik dikarenakan nilai efektifitas yang dihitung dari nilai OEE dibawah standar yang telah ditentukan oleh PT Bunut Rubber Factory.
Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Behaviorally Anchor Rating Scale (Bars) Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Di Bea Cukai Dian, Dian Rifani; Nadya, Yusri; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v5i2.10685

Abstract

KPPBC TMP C Langsa merupakan Instansi yang bergerak di bidang kepabeanan dan cukai. Permasalahan yang dihadapi oleh instansi adalah Penilaian saat ini hanya melakukan penilaian terhadap hasil kerja saja maka dianggap belum efektif dan tidak memberikan motivasi pegawai dalam berkerja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka disusun penilaian kinerja berdasarkan metode BARS. Tujuan penelitian ini untuk menentukan pembobotan kriteria dan menentukan rangking pegawai terbaik serta memotivasi kinerja pegawai dalam bekerja. Metode yang digunakan yaitu Behaviorally Anchor Scale (BARS) yang memiliki klebihan dalam menilai secara lebih mendetail mengenai permasalahan yang terjadi terus-menerus. Hasil penelitian diperoleh 7 kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian kinerja serta bobot setiap kriteria. Kriteria dan bobot antara lain kehadiran (0,216), kualitas pekerjaan (0,084), Komunikasi dengan rekan kerja (0,160), Pengetahuan terhadap pekerjaan (0,123), Kemampuan inisiatif (0,175), Keinginn belajar (0,062), Kepemimpinan (0,182). Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode BARS menghasilkan keputusan untuk pegawai terbaik dengan perankingan 1 yaitu Isaura (P14) memperoleh nilai sebesar 33,05 dimana hasil tersebut diperoleh dari total skor kriteria dikalikan dengan bobot kriteria.
Penjadwalan Distribusi Pupuk Organik Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) Untuk Meminimalkan Biaya Distribusi Rio Julfika; Zeki, Muhammad; Yusnawati, Yusnawati
Jurnal Industri Samudra Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v5i2.11150

Abstract

Agus Pupuk UKM is located in Suka Mulia Village, Rantau District, Aceh Tamiang Regency. the problems that arise at Agus Pupuk UKM are the delay in product delivery and the mismatch between demand and delivery, so that inventory is not controlled which results in excess and shortages in inventory at Agus Pupuk UKM. This study uses the Distribution Requirement Planning (DRP) method which aims to optimally schedule distribution in accordance with the available inventory capacity, and to minimize distribution costs at UKM Agus Fertilizer. The results obtained are the scheduling of organic fertilizer distribution for the months Jan 2023-Dec 2023 in the Bandar Pusaka and Berastagi areas and for the comparison of distribution costs before and after using the DRP method which is more optimal in distribution costs using the DRP method with a cost difference in Bandar Pusaka of Rp. 6,320.160. So that there is a decrease in distribution costs by 33%, for Berastagi the difference in distribution costs using the DRP method is Rp. 11,581.920. with a decrease in distribution costs by 45%.
Analisis Beban Kerja Fisik Pada Operator Stasiun Perebusan Menggunakan Metode Fisiologi Sativa, Oreza; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v6i1.11391

Abstract

Penelitian ini melakukan analisis beban kerja fisik pada operator stasiun perebusan menggunakan metode fisiologi. Penelitian bertujuan untuk menentukan tingkat beban kerja fisik pada pekerja stasiun perebusan ditinjau dari aspek fisiologis. Penelitian ini menggunakan metode Cardiovascular Load dan Konsumsi Energi. Hasil dan pembahasan, Persentase rata-rata %CVL pagi dan sore hari adalah 19,53% dan 26,09%, serta rata-rata energi yang dikeluarkan pada pagi (sebelum kerja) 2,73 Kkal/jam (ringan), pagi (setelah kerja) 4,07 Kkal/jam (ringan), sore (sebelum kerja) 2,66 Kkal/jam (ringan) dan sore (setelah kerja) 4,57 Kkal/jam(ringan). Kesimpulanya, tingkat kelelahan pekerja berdasarkan keseluruhan rata-rata %CVL dan Konsumsi Energi sebesar 22,81% (tidak terjadi kelelahan) dan 3,50 Kkal/jam (ringan), Risiko kerja setelah melakukan pekerjaan pada stasiun perebusan berada di level ringan sehingga tidak diperlukan perbaikan.
Analisis Beban Kerja Mental Pada Stasiun Boiler Dan Pengepresan Crude Palm Oil (Cpo) Dengan Menggunakan Metode Nasa TLX PT. Anugrah Fajar Rezeki Tavren, Aidil Rizky Nugraha; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v4i1.11502

Abstract

This study analyzed mental workload at the Boiler and Crude Palm Oil (CPO) Pressing Station at PT. Anugrah Fajar Rezeki using the NASA-TLX method. Mental workload is important to measure because it affects the performance, safety, and health of workers. Data were collected by distributing questionnaires to operators on duty at both stations. NASA-TLX measures six dimensions of workload, namely mental load, physical load, temporal load, performance, effort, and frustration levels. The results of data processing indicate that the mental workload of operators at both stations is relatively high. The dominant factors contributing to the high workload are mental load and effort. The analysis also shows that the work system, environmental conditions, and physical demands are the main causes of the increase in NASA-TLX scores. These findings indicate the need for improvements in workload management and ergonomic aspects to improve operator welfare and productivity. It is recommended to implement interventions such as work shift arrangements, stress management training, and improvements to work facilities to reduce mental workload in the future.
Analisis Total Productive Maintenance (TPM) Pada Mesin X Dan Mengidentifikasi Six Big Losses Di Pabrik NPK PT XYZ Syarifuddin, Syarifuddin; Damayanti, Alfina; Amri, Amri; Zeki, Muhammad
Jurnal Industri Samudra Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v6i1.12719

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi pupuk, terletak di wilayah Provinsi Aceh, Indonesia. Perusahaan ini sudah menerapkan pilar-pilar Total Productive Maintenance (TPM) guna untuk mengurangi kerusakan mesin dan memastikan proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Namun proses produksi di pabrik NPK masing sering terjadi kerusakan mesin, khususnya kerusakan pada mesin X. Pada tahun 2024 downtime yang terjadi di mesin X melebihi allowance yang sudah ditetapkan, hal ini berdampak pada tidak tercapainya target produksi sebesar 83.290 ton. Dari permasalahan tersebut didapat nilai OEE pada mesin X tahun 2024 adalah sebesar 78,58%. Nilai OEE sudah berada di atas batas wajar namun harus ditingkatkan ke standar dunia yaitu 85%. Kemudian dari hasil penelitian didapat losses yang paling tinggi dari six big losses di mesin X yaitu idle and minor stoppage yaitu sebesar 52,06% dari rata-rata six big losses. Selanjutnya dari analisis hubungan keterkaitan six big losses dengan pilar-pilar TPM, didapat usulan rekomendasi perbaikan pada 4 pilar TPM yaitu pilar autonomous maintenance, pilar planned maintenance, pilar training and education dan pilar focused improvement.
Analisis Musculoskeletal Disorders Dan Postur Kerja Dengan Pendekatan Ergonomi Guna Meningkatkan Kesehatan Pekerja Di PT. Betami Andriani, Meri; Ilham, M; Yusnawati, Yusnawati; Zeki, Muhammad; Nadya, Yusri; Dewiyana, Dewiyana
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol. 12 No. 2 (2025): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.12.2.295-310

Abstract

PT Betami, salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit di Aceh Tamiang, mengandalkan aktivitas manual di stasiun sortasi. Pekerjaan di bagian ini melibatkan aktivitas fisik seperti berdiri dalam waktu lama, membungkuk, mengangkat beban berat, dan gerakan berulang, yang berisiko menyebabkan Musculoskeletal Disorders. Tujuan untuk menentukan keluhan dan menganalisis postur kerja di PT Betami bagian staisun sortasi. Metode yang digunakan Standard Nordic Questionnaire untuk mengidentifikasi keluhan untuk mengidentifikasi keluhan fisik pada berbagai bagian tubuh pekerja, serta Rapid Entire Body Assessment untuk memancarkan risiko ergonomis dari postur kerja untuk mengeluarkan risiko ergonomis dari postur kerja. Hasil dan pembahasan, keluhan yang mendapatkan hasil paling tertinggi terdapat pada pekerja 1 pada pukul 16:00 dengan menghasilkan skor keluhan 56 dan mengalami keluhan terbesar pada bagian tubuh lengan bawah kanan (5%), pergelagan tangan kanan (5%), tangan kiri (5%), tangan kanan (5%) dan lutut kiri (5%). Hasil pembahasan postur kerja mendapatkan hasil tertinggi pada pekerja 1 postur ke 1 dengan skor akhir 12 dengan level risiko sangat tinggi dan tindakan perubahan postur kerja sekarang juga dan pekerja 3 postur ke 5 dengan skor akhir 12 dengan level risiko sangat tinggi dan tindakan perubahan postur kerja sekarang juga. Kesimpulan Pekerja di stasiun sortasi mengalami keluhan fisik yang cukup signifikan, terutama pada bagian tubuh seperti lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan, tangan kiri, tangan kanan, dan lutut kiri. Dan Penilaian postur kerja menunjukkan bahwa sebagian besar aktivitas kerja berada pada tingkat risiko tinggi hingga sangat tinggi, dengan skor REBA mencapai angka 12 pada beberapa postur, yang berarti diperlukan tindakan segera