Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dalam berbagai aspek kehidupan. Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, sesuai dengan kaidah tajwid, merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui bimbingan intensif atau befokus dalam membaca Al-Qur’an. Bimbingan intensif memberikan pendekatan yang lebih terarah, berkelanjutan, dan fokus terhadap kebutuhan individual peserta. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi aktivitas guru dan santri, serta tes kemampuan membaca Al-Quran secara berkala. Bimbingan intensif dapat diterapkan melalui metode seperti Talaqqi (bertatap muka dan menirukan), pemberian demonstrasi bacaan sesuai tajwid, latihan rutin, dan motivasi berkelanjutan. Sebelum bimbingan dilaksanakan di ponpes Al-amin, hanya sekitar 75% santri yang dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil dan sesuai tajwid. Setelah program, angka ini meningkat menjadi 85%. Kesalahan umum seperti bacaan yang kurang jelas, salah makhraj, serta ketidaktahuan terhadap hukum tajwid berhasil diminimalisasi. Bimbingan Intensif berbasis Kelas Kecil merupakan metode efektif dalam meningkatkan kemampuan santri” dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Bimbingan membaca Al-Qur’an secara intensif merupakan solusi strategis dan aplikatif dalam menjawab permasalahan kemampuan baca Al-Qur’an di kalangan santri.
Copyrights © 2025