Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan media “Touch and Talk” terhadap kemampuan berbahasa Inggris anak usia 4-5 tahun. Media ini merupakan media berbasis AI (Artificial Intelegent) yang dapat digunakan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak. Mengingat pentingnya penguasaan kemampuan berbahasa Inggris bagi anak usia dini maka peneliti melakukan penelitian yang berfokus pada media “Touch and Talk”. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan desain eksperimen Noneequivalent Control Group Design. Adapun subjek penelitian terdiri dari 33 anak yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam analisis data, metode yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis. Hasil uji t menunjukkan bahwa media “Touch and Talk” mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak (p = 9,71 < 0.05). Dengan demikian menunjukkan bahwa media “Touch and Talk” secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris anak dan dapat digunakan sebagai media edukatif dalam pengembangan aspek perkembangan bahasa anak terutama kemampuan berbahasa Inggris di PAUD.
Copyrights © 2025