Pemanfaatan tanah podsolik merah kuning (PMK) untuk budidaya mentimun berdampak pada kendala kesuburan tanah yang rendah, rendahnya bahan organik, serta struktur tanah yang pejal, penambahan pupuk NPK dan pupuk hayati diharapkan dapat memperbaiki kesuburannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk hayati yang memberikan pertumbuhan dan hasil mentimun terbaik pada tanah PMK. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan dari bulan Desember 2023 "“ Januari 2024 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, Faktor pertama dosis pupuk NPK (N) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 100 kg/ha, 200 kg/ha dan 300 kg/ha dan faktor kedua konsentrasi pupuk Hayati ( P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 1ml/l, 2ml/l dan 3 ml/l. Variabel yang diamati meliputi: volume akar, berat kering tanaman, jumlah buah pertanaman, berat buah per tanaman, rata-rata berat buah, diameter buah pertanaman dan panjang buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK 100 kg/ha sudah cukup untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil mentimun yang baik.Kata Kunci : Mentimun, NPK, Podsolik Merah Kuning, Pupuk Hayati .
Copyrights © 2025