Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PALA DI TANAH ALUVIAL AZHARI, AZHARI; SUSANA, RINI; HADIJAH, SITI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati feng shou serta untuk mengetahui konsentrasi terbaik terhadap pertumbuhan bibit pala di tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan Nopember 2016 di rumah penelitian yang terletak di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak  Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi pupuk hayati cair yaitu  p0 = tanpa pupuk hayati cair, p1 = 5 ml/liter air, p2 = 10 ml/liter air, p3 = 15 ml/liter air, p4 = 20 ml/liter air. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, dan setiap satuan percobaan terdiri dari 3 sampel tanaman. Variabel pada penelitian ini yaitu pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, klorofil daun, volume akar, luas daun dan berat kering. Hasil analisis keragaman pada penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk hayati cair berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan, hasil penelitian menunjukkan konsentrasi yang dicoba dari 5 ml sampai dengan 20 ml dan tanpa pupuk hayati cair menunjukkan pertumbuhan cenderung sama baiknya. Kata kunci : Aluvial, Pala, Pupuk Hayati Cair
RESPON VARIETAS JAGUNG TERHADAP PEMBERIAN AMELIORAN KAPUR DI LAHAN SULFAT MASAM SARI, FITRIA; SUSANA, RINI; MAULIDI, MAULIDI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RESPONSE OF MAIZE VARIETIES TO LIMING ON FLUVAQUENTS   Fitria sari 1), Rini Susana 2),Maulidi 2),Basuni 2) 1)University student and 2)Lecturer Study Program of Agrotecnology Facultyof Agriculture Tanjungpura University ABSTRACT This study aims to investigate the response of corn to plant varieties of lime. Research conducted at the Desa Parit Canggek snapper Kubu Raya regency in West Kalimantan. The method used in this research is of split plot design using randomized complete block. The treatment consists of the main plots (lime) with three levels (k1 = 0,8 kg /subplot is equivalent to 1 ton/ha, k2 = 1,6 kg /subplot equivalent of 2 ton/ha and k3 = 2,4 kg/subplot equivalent to 3 ton/ha) and subplots (varieties) with 2 levels (v1 = Sukmaraga and v2 = Bima 7), thus there are six treatment combinations, each treatment replicated 3 times. The variables observed in this study were plant height, dry weight, cob length, cob diameter, cob weight, weight of 1000 seeds and dry seed weight/plot. The results showed that the lime and the interaction of lime and varieties maize was not significant effect to all the variables of observation, whereas varieties have significant effect on plant height, dry weight of the upper part of plant, cob diameter, weight of 1000 seeds but there is no significant effect noticeable to the length of the cob, cob weight and dry seed weight/ plot. Sukmaraga significantly different with the Bima 7 on plant height, dry weight, cob diameter and weight of 1000 seeds. Keywords: Fluvaquents, Lime, Maize
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PALA DI TANAH ALUVIAL AZHARI, AZHARI; SUSANA, RINI; HADIJAH, SITI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati feng shou serta untuk mengetahui konsentrasi terbaik terhadap pertumbuhan bibit pala di tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan Nopember 2016 di rumah penelitian yang terletak di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak  Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi pupuk hayati cair yaitu  p0 = tanpa pupuk hayati cair, p1 = 5 ml/liter air, p2 = 10 ml/liter air, p3 = 15 ml/liter air, p4 = 20 ml/liter air. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali, dan setiap satuan percobaan terdiri dari 3 sampel tanaman. Variabel pada penelitian ini yaitu pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, klorofil daun, volume akar, luas daun dan berat kering. Hasil analisis keragaman pada penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk hayati cair berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel pengamatan, hasil penelitian menunjukkan konsentrasi yang dicoba dari 5 ml sampai dengan 20 ml dan tanpa pupuk hayati cair menunjukkan pertumbuhan cenderung sama baiknya. Kata kunci : Aluvial, Pala, Pupuk Hayati Cair
PENGARUH DOSIS KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU PADA TANAH ALLUVIAL aponius, aponius; Susana, Rini; Asnawati, Asnawati
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis kascing yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada tanah alluvial. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan  diulang sebanyak lima kali, setiap ulangan terdiri dari tiga sampel tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu k1: 7 ton/ha setara dengan 21 g/polybag, k2: 12 ton/ha setara dengan 36 g/polybag, k3: 17 ton/ha setara dengan 51 g/polybag, k4: 22 ton/ha setara dengan 66 g/polybag dan k5: 27 ton/ha setara dengan 81 g/polybag. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah volume akar, jumlah daun, luas daun, klorofil daun dan berat segar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kascing belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil sawi hijau pada tanah alluvial. Dosis kascing yang efisien untuk pertumbuhan adalah 21 g/polybag setara dengan 7 ton/ha.     Kata kunci : Alluvial, Kascing, Sawi Hijau.  
PENGARUH KOMPOS SOLID KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING DI PEMBIBITAN AWAL Mustawa, Muhammad Huda; Susana, Rini; warganda, warganda
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1: April 2014
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian kompos solid kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tanah Podsolik Merah Kuning di pembibitan awal. Penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak, terhitung mulai bulan Juni sampai September 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 taraf perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan setiap satuan percobaan terdiri dari 4 sampel tanaman, sehingga jumlah seluruhnya 80 tanaman. Perlakuan tersebut adalah 15% bahan organik atau setara dengan 180 g kompos solid kelapa sawit/polibag, 30% bahan organik atau setara dengan 360 g kompos solid kelapa sawit/polibag, 45% bahan organik atau setara dengan 540 g kompos solid kelapa sawit/polibag, dan 60% bahan organik atau setara dengan 710 g kompos solid kelapa sawit/polibag. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah indeks luas daun, laju pertumbuhan relatif, tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman. Pemberian kompos solid kelapa sawit berpengaruh tidak nyata terhadap indeks luas daun periode pertama (diantara bulan ke-1 dan bulan ke-2) serta laju pertumbuhan relatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos solid kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap indeks luas daun periode kedua (diantara bulan ke-2 dan bulan ke- 3), tinggi tanaman, volume akar, dan berat kering tanaman. Pemberian kompos solid kelapa sawit pada taraf 45% bahan organik atau setara dengan 540 g kompos solid kelapa sawit/polybag memberikan pertumbuhan yang terbaik pada bibit kelapa sawit. Kata kunci : Bibit kelapa sawit, kompos solid kelapa sawit, pembibitan awal, podsolik merah kuning.
PENGARUH BEBERAPA JENIS ABU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN PADA TANAH GAMBUT Mulyana, Sri; Susana, Rini; Anggorowati, Dini
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1: Desember 2012
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah gambut sebagai medium tumbuh tanaman dibatasi sifat gambut yang masam, kejenuhan basa rendah, kadar P, K dan Ca rendah, sehingga perlu upaya untuk membuat gambut siap digunakan untuk budidaya kailan. Kendala lain yang dihadapi pada budidaya kailan di tanah gambut adalah pH yang tidak sesuai dengan pertumbuhan kailan. Pemberian beberapa jenis abu yaitu abu serbuk kayu, abu sekam padi, abu sabut kelapa dan abu tandan kosong sawit diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian beberapa jenis abu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan di tanah gambut. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel. Variabel yang diamati adalah jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, berat kering tanaman, tinggi tanaman, volume akar, pH tanah.Pemberian abu serbuk kayu dengan takaran 252,60 g/3 kg tanah memberikan pengaruh terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman kailan dibandingkan dengan pemberian abu sekam padi, abu sabut kelapa dan abu tandan kosong sawit.Kata kunci: Gambut, jenis abu, kailan
PENGARUH ABU SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN PADA TANAH GAMBUT Tambunan, Benget; Susana, Rini; Surachman, Surachman
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 3: Desember 2014
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh abu sabut kelapa dan dosis abu sabut kelapa terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah gambut. Penelitian berlangsung dari tanggal 31 Mei – 22 Juli 2014. Penelitian dilaksanakan di Rumah Plastik Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, 5 ulangan dan setiap ulangan terdapat 3 sampel tanaman sehingga jumlah tanaman seluruhnya 75 unit tanaman. Perlakuan sebagai berikut : (a1) abu sabut kelapa 50 g/tanaman setara dengan 7 ton/ha, (a2) abu sabut kelapa 100 g/tanaman setara dengan 14 ton/ha, (a3) abu sabut kelapa 158 g/tanaman setara dengan 21 ton/ha, (a4) abu sabut kelapa 210 g/tanaman setara dengan 28 ton/ha, (a5) abu sabut kelapa 260 g/tanaman setara dengan 35 ton/ha. Variabel pengamatan meliputi : jumlah daun, klorofil daun, berat segar tanaman bagian atas, luas daun, volume akar, berat kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian abu sabut kelapa meningkatkan jumlah daun minggu ke-3 dan ke-4, klorofil daun, berat segar tanaman bagian atas, volume akar, luas daun total, berat kering total. Pemberian abu sabut kelapa 158 g/polybag setara dengan 21 ton/ha merupakan dosis yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah gambut.     Kata kunci : abu sabut kelapa, kailan, gambut  
Effect of Cadmium Contaminants against Absorption of Cadmium and The Results of 3 Types of Families Brassicaceae Vegetables On Peat Soil Panthera Boy, Godefridus Delanova; Suswati, Denah; Susana, Rini
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1: April 2014
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cadmium (Cd) is a heavy metal that is often the pollutants on agricultural land. This research aimed to study the absorption of cadmium (Cd) and yield of the three kinds family brassicaceae grown in peat media contaminated with cadmium (Cd). The method used in this research was Split Plot Design. As the main plot are 3 types of vegetables consist of 3 types of mustards: mustard greens, Chinese cabbage, and Chinese broccoli. Sub plot the dose cadmium treatment consisting of c0 (no contaminant), c1 (Soil contaminated with 2 mg Cd/kg soil), c2 (Soil contaminated with 4 mg Cd/kg soil), c3 (Soil contaminated with 8 mg Cd/kg soil), c4 (Soil contaminated with 16 mg Cd/kg soil) and c5 (Soil contaminated with 32 mg Cd/kg soil). The observation variables in this study consisted of soil pH, available Cd after incubation (mg/kg), the shoot fresh Weight (g), and Total Cd absorption of shoot (mg). The results showed that soil reaction (pH) after contaminant application has not changed significantly, whereas availability of cadmium increase of dose of Cd contaminant. Dose of Cd contaminant influenced the fresh weight of three crops used. Cd contaminant at the highest dose (32mg Cd/kg) tend to decrease fresh weight of mustard green and chinese cabbage but not to chinese broccoli. Dose of Cd contaminated significantly effected the absorption of Cd in plant, the higher the dose the greater the absorption of Cd by plant. Keywords: Cadmium (Cd), Brassicaceae, Peat Soil
UJI KUALITAS AIR AKIBAT BEKAS PENAMBANGAN BAUKSIT DI SUNGAI TAPAH DESA PARIT TIMUR KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG Maritha, Tera; Hayati, Rita; Susana, Rini
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 2: Agustus 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pertambangan bauksit merupakan sektor yang telah lama digalakkan di daerah Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang khususnya. Isu pertambangan yang dihubungakan dengan kualitas lingkungan sangat perlu diperhatikan dan dipertimbangkan untuk menjamin keseimbangan antara pemenuh kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan. Kegiatan pertambangan bauksit selain meningkatkan pendapatan dan perluasan lapangan kerja serta tumbuhnya pusat-pusat perekonomian, dilain pihak penambangan bauksit juga merupakan kegiatan yang dapat mengubah bentang alam sehingga menyebabkan kerusakan dan kemerosotan lingkungan hidup termasuk menghasilkan limbah tailing yang berbahaya bagi mahluk hidup. Penambangan bauksit di Sungai Tapah Desa Parit Timur Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas air Sungai Tapah yang terdapat di Desa Parit Timur Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Tapah di Desa Parit Timur Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang secara fisik dan kimia akibat pertambangan bauksit. Pengukuran kualitas air yang dilakukan yaitu pengukuran karakteristik fisik dan pengukuran karakter kimia air, karakter fisik air meliputi debit aliran,  suhu, kecerahan, TDS dan TSS, sedangkan karakteristik kimia air meliputi COD, pH, DO, timbal (Pb), besi (Fe), tembaga (Cu) dan mangan (Mn). Parameter penelitian ini mengacu pada air kelas II  berdasarkan PP No. 82 Tahun  2001. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa proses kegiatan pertambangan bauksit yang berada di sekitar Sungai Tapah dapat mengurangi kualitas air di sungai tersebut dikarenakan beberapa parameter seperti, COD, pH dan timbal (Pb) telah melebihi ambang batas air kelas II berdasarkan PP No. 82 Tahun 2001. Kata Kunci : Kualitas Air, Pertambangan Bauksit.
PENGARUH BOKASI LIMBAH SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA TANAH ALUVIAL JUWITA, JUWITA; SUSANA, RINI; ABDURRAHMAN, TATANG
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE EFFECTS OF VEGETABLES WASTE BOKASHION THE GROWTH AND YIELD OF ONIONON ALLUVIAL SOIL Juwita(1), Rini Susana(2), Tatang Abdurrahman(2).Agrotechnology programe study of agriculture facultyTanjungpura University Pontianak  ABSTRACT This study aims to determine the effect of vegetable waste bokashi on the growth and yield of the onion on alluvial soil. This research was conducted in experimental garden of Faculty of Agriculture, Tanjungpura University Pontianak for 2 months starting on April 4th to June 5th, 2017. This research used Randomized Complete Design which consists of 6 treatments and 4 replications, with each replication consists of 3 samples, and the total number is 72 plants. The treatment were a0= 0 g/polybag, a1= 160 g/polybag, a2= 320 g/polybag,            a3= 480 g/polybag, a4= 640 g/polybag, a5= 800 g/polybag. The variable observed in this study included the number of leaf per clump, height of the plant, this amount of tuber per clump, fresh weight of tuber per clump, and dry weight of tuber per clump. The result showed that the difference dose of vegetable waste bokashi gave significant effect to fresh weight of tuber per clump and dry weight per clump, but it gives not significant effect to number of the leaf per clump, height of the plant, number of tuber per clump. The result showed that application of the vegetable waste bokashi increase the fresh weight of the tuber per clump and dry weight of tuber per clump, and application of vegetable waste bokashi with 160 g/polybag dose is the effective dose for the growth and yield of the onion. Keywords: alluvial, onion, vegetable waste bokashi