Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar
Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build

Penguatan Kompetensi Abad 21 dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Strategi Pendidik Indonesia

Ari Whindayati (Unknown)
Rosynanda Nur Fauziah (Unknown)
Siti Fatimah (Unknown)
Yusmaini (Unknown)
Dwi Handayani (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2025

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah paradigma pendidikan global dan menuntut pendidik untuk menguasai keterampilan abad ke-21, yaitu berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas (4C). Dalam konteks pendidikan Indonesia, kebijakan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila mendorong guru untuk mengintegrasikan keterampilan tersebut dalam pembelajaran digital. Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa implementasinya masih menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kompetensi abad ke-21 dalam pembelajaran berbasis digital di kalangan guru di Jakarta, dengan fokus pada tingkat pemahaman guru, tantangan yang dihadapi, serta strategi adaptif yang diterapkan. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi pada guru-guru sekolah menengah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dan teknologi digital dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru telah memahami secara konseptual pentingnya keterampilan 4C dalam pembelajaran abad ke-21, tetapi penerapannya di kelas masih belum optimal. Tantangan utama meliputi keterbatasan literasi digital dan pedagogik guru, beban administratif yang tinggi, serta ketimpangan infrastruktur teknologi antar sekolah. Meskipun demikian, guru menunjukkan upaya adaptif melalui pemanfaatan media digital interaktif (seperti Google Classroom, Padlet, dan Kahoot), penerapan pembelajaran berbasis proyek, serta keterlibatan dalam komunitas belajar profesional dan pelatihan daring. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan kompetensi abad ke-21 memerlukan dukungan sistemik yang mencakup peningkatan kapasitas guru, penyediaan sarana dan prasarana digital yang memadai, serta kebijakan pendidikan berkelanjutan yang mendorong inovasi dan refleksi profesional di lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara guru, sekolah, dan pembuat kebijakan dalam membangun ekosistem pembelajaran digital yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

pendas

Publisher

Subject

Other

Description

Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar is a journal published twice a year, namely in June and December that aims to be a forum for scientific publications to pour ideas and studies complemented with the results of research related to primary school education. To achieve this, basic education ...