Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementation of Learning Media Using Augmented Reality Technology for Senior High School Students Rosynanda Nur Fauziah; Dwi Sulisworo
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was to determine the use of learning media using augmented reality technology which is applied to senior high school students. The research method used in this research is quasi-experimental with the research design using treatment before and after the use of the learning media. Quasiexperimental as an experiment that has treatment, impact measurement, experimental unit, but does not use random assignment to create comparisons in order to conclude changes caused by treatment. The results of the research conducted for the results of the pre-test or before the students received treatment were 69,2%, while the results of the post-test or after the students received treatment were 91%. Then for the average value of the combination of the two tests can be said to be good with the use of learning media using Augmented Reality technology, which is 80,1%. From these results it can be concluded that the application of learning media using Augmented Reality technology provides changes to student learning outcomes in terms of understanding the concept of physics, thus the application of learning media with Augmented Reality technology is successfully applied to high school students for physics subjects.Keywords: augmented reality, learning media, technologyDOI:http://dx.doi.org/10.23960/jpf.v9.n2.202109
Tantangan Dan Strategi Pendidikan Kebencanaan Dalam Kurikulum Merdeka Ficky Adi Kurniawan; Anggoro Budi Prasetyo; Rosynanda Nur Fauziah
Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Vol. 3 No. 2 (2024): Juni: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupiman.v3i1.3274

Abstract

Disaster education is an important focus in implementing the kurikulum merdeka in Indonesia. This research examines the challenges and strategies related to integrating disaster education into the curriculum. A survey was conducted at several schools in the Daerah Istimewa Yogyakarta. This area is vulnerable to disasters, and to understand the dynamics of disaster education at the school level. The main challenges include integrating disaster material into existing curriculum substance, the readiness of educators to deliver the material effectively, and the availability of adequate resources. In addition, public awareness, the lack of emphasis on disaster education, and the need for continuity in educational programs are also the focus of this research. The results of this research can provide in-depth insight into the challenges faced as well as strategies that can be adopted to overcome obstacles in integrating disaster education into the kurikulum merdeka. The implications of these findings can help improve and develop more effective disaster education strategies in the Indonesian educational environment.  
Revolusi Pembelajaran Tata Surya di Sekolah Dasar: Augmented Reality sebagai Media Digital Interaktif Abad 21 Sukma, Mega; Rosynanda Nur Fauziah; Abu Yazid Raisal
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.34085

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar kerap menemui hambatan karena banyak konsep bersifat abstrak, materi tata surya, yang sulit dipahami apabila hanya disampaikan melalui bacaan atau gambar statis. Hal ini berimplikasi pada rendahnya penguasaan konsep sekaligus menurunnya minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemanfaatan Augmented Reality (AR) sebagai media digital interaktif dalam pembelajaran tata surya serta menelaah dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan rancangan studi kasus eksploratif. Subjek penelitian adalah satu kelas siswa sekolah dasar yang ditentukan secara purposif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta tes hasil belajar berupa pre-test dan post-test. Analisis data kualitatif dilakukan dengan teknik analisis tematik, sedangkan data kuantitatif dianalisis melalui uji normalitas dan paired sample t-test guna mengetahui perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan AR. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AR dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mempermudah pemahaman konsep tata surya, serta menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Guru merasakan kemudahan dalam penyampaian materi, sementara siswa memperlihatkan antusiasme tinggi dan pemahaman yang lebih baik setelah pembelajaran dengan AR. Hasil analisis statistik mendukung temuan kualitatif dengan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis AR. AR terbukti efektif digunakan sebagai media pembelajaran IPA di sekolah dasar karena mampu mengatasi keterbatasan metode tradisional sekaligus relevan dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21. Kata Kunci: Augmented Reality, pembelajaran sains, tata surya, sekolah dasar, media digital interaktif
Revolusi Pembelajaran Tata Surya di Sekolah Dasar: Augmented Reality sebagai Media Digital Interaktif Abad 21 Sukma, Mega; Rosynanda Nur Fauziah; Abu Yazid Raisal
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.34085

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar kerap menemui hambatan karena banyak konsep bersifat abstrak, materi tata surya, yang sulit dipahami apabila hanya disampaikan melalui bacaan atau gambar statis. Hal ini berimplikasi pada rendahnya penguasaan konsep sekaligus menurunnya minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemanfaatan Augmented Reality (AR) sebagai media digital interaktif dalam pembelajaran tata surya serta menelaah dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan rancangan studi kasus eksploratif. Subjek penelitian adalah satu kelas siswa sekolah dasar yang ditentukan secara purposif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta tes hasil belajar berupa pre-test dan post-test. Analisis data kualitatif dilakukan dengan teknik analisis tematik, sedangkan data kuantitatif dianalisis melalui uji normalitas dan paired sample t-test guna mengetahui perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan AR. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AR dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mempermudah pemahaman konsep tata surya, serta menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Guru merasakan kemudahan dalam penyampaian materi, sementara siswa memperlihatkan antusiasme tinggi dan pemahaman yang lebih baik setelah pembelajaran dengan AR. Hasil analisis statistik mendukung temuan kualitatif dengan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis AR. AR terbukti efektif digunakan sebagai media pembelajaran IPA di sekolah dasar karena mampu mengatasi keterbatasan metode tradisional sekaligus relevan dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21. Kata Kunci: Augmented Reality, pembelajaran sains, tata surya, sekolah dasar, media digital interaktif
Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Digital Dalam Mata Pelajaran Fisika Rosynanda Nur Fauziah; Anik Ghufron; Ali Muhtadi
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 2 No. 2 (2024): APRIL : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jupendis.v2i2.1576

Abstract

This research aims to analyze the level of student satisfaction with the use of digital learning media in physics lessons, the learning media used is Augmented Reality or what is usually called AR. AR is a technology that combines two-dimensional (2D) or three-dimensional (3D) virtual objects into a real environment in real-time, so that the virtual object seems to be part of that environment. In other words, AR enriches the real-world view with digital elements. It is important to understand that AR is not just an additional technological tool, but rather a new thing in learning so that students respond well to it. The research results concluded that the use and integration of AR technology in education, especially physics subjects, can make a major contribution to improving the quality of learning and overall student satisfaction.  
Penguatan Kompetensi Abad 21 dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Strategi Pendidik Indonesia Ari Whindayati; Rosynanda Nur Fauziah; Siti Fatimah; Yusmaini; Dwi Handayani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35543

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah paradigma pendidikan global dan menuntut pendidik untuk menguasai keterampilan abad ke-21, yaitu berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas (4C). Dalam konteks pendidikan Indonesia, kebijakan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila mendorong guru untuk mengintegrasikan keterampilan tersebut dalam pembelajaran digital. Namun, praktik di lapangan menunjukkan bahwa implementasinya masih menghadapi berbagai kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kompetensi abad ke-21 dalam pembelajaran berbasis digital di kalangan guru di Jakarta, dengan fokus pada tingkat pemahaman guru, tantangan yang dihadapi, serta strategi adaptif yang diterapkan. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi pada guru-guru sekolah menengah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dan teknologi digital dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru telah memahami secara konseptual pentingnya keterampilan 4C dalam pembelajaran abad ke-21, tetapi penerapannya di kelas masih belum optimal. Tantangan utama meliputi keterbatasan literasi digital dan pedagogik guru, beban administratif yang tinggi, serta ketimpangan infrastruktur teknologi antar sekolah. Meskipun demikian, guru menunjukkan upaya adaptif melalui pemanfaatan media digital interaktif (seperti Google Classroom, Padlet, dan Kahoot), penerapan pembelajaran berbasis proyek, serta keterlibatan dalam komunitas belajar profesional dan pelatihan daring. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan kompetensi abad ke-21 memerlukan dukungan sistemik yang mencakup peningkatan kapasitas guru, penyediaan sarana dan prasarana digital yang memadai, serta kebijakan pendidikan berkelanjutan yang mendorong inovasi dan refleksi profesional di lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara guru, sekolah, dan pembuat kebijakan dalam membangun ekosistem pembelajaran digital yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.
INTEGRASI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD NEGERI DI ERA DIGITAL Noor, Muhammad; Muhammad Iqbal; Destikasari; Ani Naryani; Rosynanda Nur Fauziah
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34845

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar di era digital. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek sebanyak 60 siswa kelas IV SDN Mulyaharja 2 Kota Bogor. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah penerapan PjBL. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kritis, dengan rata-rata skor meningkat dari 65 menjadi 82, atau naik sebesar 26% setelah implementasi PjBL. Siswa juga menunjukkan peningkatan dalam partisipasi, kolaborasi, dan refleksi terhadap proses belajar. Integrasi teknologi digital selama pelaksanaan proyek turut memperkuat motivasi dan kemampuan analitis siswa. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pembelajaran berbasis proyek efektif untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan relevan diterapkan dalam pembelajaran abad ke-21.