Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk, penyebab, serta strategi manajemen konflik antar pendidik dan pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja tim sekolah. Konflik antar guru merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam organisasi pendidikan karena perbedaan latar belakang, nilai, gaya kerja, dan pandangan profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap tiga sekolah menengah negeri di Kota Samarinda. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, melalui proses reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis konflik utama, yaitu konflik peran, konflik interpersonal, dan konflik profesional. Strategi yang paling efektif dalam penyelesaian konflik adalah komunikasi terbuka, mediasi kepala sekolah, serta pembentukan budaya kolaboratif antar pendidik. Manajemen konflik yang dijalankan secara integratif terbukti meningkatkan koordinasi, inovasi pembelajaran, serta kohesi dan kepercayaan antar guru. Dengan demikian, manajemen konflik tidak hanya berfungsi untuk mengurangi pertentangan, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk memperkuat kinerja tim dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis di sekolah.
Copyrights © 2025