Pada pembangunan JLS Lot 3 segmen Pantai Serang – Sumbersih di STA 2+400, dibangun jembatan dengan kondisi tanah berupa batu kapur dan terdapat lapisan tanah lensa yang berpotensi membahayakan konstruksi. Awalnya digunakan fondasi tiang bor, namun karena kendala waktu dan cuaca dilakukan redesain menggunakan fondasi tiang pancang dengan metode pre-boring pada tanah keras (SPT > 50). Analisis daya dukung tiang dilakukan dengan metode Luciano Decourt, sedangkan penurunan menggunakan Plaxis. Hasil perhitungan menunjukkan daya dukung tiang tunggal aman karena nilai Qu selalu lebih besar dari Qijin, misalnya pada Abutment 1 Qu = 1214,6 ton dan Qijin = 404,9 ton, serta pada Pilar 2 Qu = 1254,1 ton dan Qijin = 418,0 ton. Pada analisis kelompok, daya dukung izin (P izin) juga lebih besar dari Pu, seperti pada Abutment 1 Pu = 2000 ton dan P izin = 6040,29 ton. Penurunan fondasi sangat kecil, antara 0,1406 mm hingga 0,7588 mm, jauh di bawah batas izin 18,5 mm.Dengan demikian, fondasi tiang pancang pada abutment maupun pilar dinyatakan aman dari segi daya dukung tunggal, kelompok, maupun penurunan, sehingga layak digunakan untuk mendukung beban jembatan.
Copyrights © 2025