Diabetes mellitus (DM) merupakan sindrom metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat defek sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Pasien DM dituntut untuk melakukan penatalaksanaan penyakit yang kompleks seperti pengaturan makan, latihan fisik, pengontrolan glukosa darah, serta konsumsi obat-obatan. DM dapat menimbulkan komplikasi dan gejala penyakit yang mengganggu aktivitas. Implikasi tersebut merupakan stresor yang dapat menimbulkanstres. Stresor dapat dikendalikan melalui mekanisme koping. Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi koping pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit DKT Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan pada penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit DKT Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer melalui wawancaramendalam. Metode analisis data adalah analisis konten. Didapatkan variasi strategi koping berupa problem-focused coping, emotion-focused coping, dan problem-emotion-focused coping. Bentuk koping terbagi menjadi koping positif dan negatif. Koping positif berdampak pada keadaan fisiologis dan psikologis yang baik sedangkan koping negatif sebaliknya.Kata kunci: diabetes mellitus, koping, studi kualitatif
Copyrights © 2017