Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine

Faktor Risiko dan Tatalaksana Pitiriasis Rosea: Tinjauan Pustaka

Dhipayasa Adirinarso (Unknown)
Dwi Indria Anggraini (Unknown)
Helmi Ismunandar (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Feb 2023

Abstract

Pitiriasis rosea adalah ruam akut yang tergolong self-limited disease dengan gejala tambahan berupa sakit kepala, malaise, demam dan pembengkakan kelenjar getah bening. Prevalensi terjadinya Pitiriasis rosea di Amerika Serikat sebesar 0,21% dengan kejadian terbanyak pada perempuan dan rerata usia 36,5 tahun. Penyebab terjadinya pitiriasis rosea belum jelas, namun beberapa teori menyebutkan pitiriasis roseadisebabkan infeksi virus terutama HHV-6 dan HHV-7. Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan pitiriasis rosea seperti kehamilan dan reaktivasi virus herpes. Tatalaksana pitiriasis rosea bisa secarafarmakologis dan non-farmakologis. Tatalaksana farmakologis dengan asiklovir sebagai terapi spesifik atau antihistamin oral, steroid topkal dan eritromisin oral sebagai terapi simptompatik. Sedangkan tatalaksana nonfarmakologis Pitiriasis rosea dengan fototerapi Narrowband UltravioletB Phototheraphy (NBUVB).Kata Kunci: Asiklovir, COVID-19, Pitiriasis Rosea

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

agro

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine is a peer-reviewed scientific journal published by the Faculty of Medicine, University of Lampung. This journal serves as a platform for disseminating research findings and scholarly discussions in the fields of medicine, public health, ...