Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realita kehidupan masyarakat adat Negeri Soya pada era Revolusi Industri 4.0 serta dampak yang mereka rasakan akibat perkembangan tersebut. Revolusi Industri 4.0 dikenal sebagai era yang ditandai dengan kemajuan teknologi digital, otomatisasi, dan konektivitas yang sangat cepat. Kondisi ini membawa pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk komunitas adat yang selama ini dikenal memiliki tatanan nilai, norma, dan tradisi yang kuat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara mendalam mengenai keadaan nyata di lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung dan wawancara dengan tokoh adat serta masyarakat setempat, sehingga peneliti memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai situasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Negeri Soya merupakan komunitas adat yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan warisan leluhur mereka. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada era Revolusi Industri 4.0, pola kehidupan mereka mengalami perubahan. Perubahan tersebut terlihat pada cara berkomunikasi, mencari informasi, hingga pola kerja yang mulai memanfaatkan teknologi modern. Meskipun demikian, masyarakat Negeri Soya tetap berupaya mempertahankan tradisi dan kearifan lokal sebagai identitas yang membedakan mereka dari masyarakat umum. Dengan demikian, modernisasi dan adat istiadat berjalan berdampingan, meskipun tantangan untuk menjaga keseimbangannya semakin besar.
Copyrights © 2024