Pendidikan memiliki peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat jati diri suatu negara. Salah satu mata kuliah yang menjadi instrumen penting dalam membentuk karakter bangsa adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara Pendidikan Kewarganegaraan dan budaya lokal Hawear di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, serta bagaimana nilai-nilai budaya tersebut dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran PKn. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naturalistik, melibatkan 10 responden, terdiri atas kepala ohoi, tokoh adat, kepala sekolah, guru, dan pejabat Dinas Pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya lokal Hawear memiliki nilai-nilai yang relevan dengan Pendidikan Kewarganegaraan, antara lain gotong royong, saling menghormati, kejujuran, integritas, dan cinta tanah air. Budaya Hawear tidak hanya berperan dalam menjaga dan melestarikan sumber daya alam melalui mekanisme sasi dan ritual adat, tetapi juga membentuk identitas dan karakter masyarakat Kepulauan Kei. Implementasi nilai-nilai Hawear dalam PKn dapat dilakukan melalui pendekatan pembelajaran kontekstual, berbasis proyek, diskusi, dan kolaborasi dengan masyarakat, sehingga peserta didik dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai budaya serta tanggung jawab sosial. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi kearifan lokal dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan, memiliki rasa cinta tanah air, serta mampu menjaga dan melestarikan budaya bangsa.
Copyrights © 2025