Tujuan pendidikan adalah menumbuhkan potensi siswa untuk kecerdasan, keterampilan, dan sikap yang akan bermanfaat bagi kehidupan sosial dan pribadi mereka. Namun, teknik ceramah masih mendominasi proses pembelajaran di SMAK Samanuwey Rambatu, yang menyebabkan siswa kurang terlibat, motivasi belajar rendah, dan hasil belajar di bawah standar. Dengan menggunakan teknik penugasan, penelitian ini berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah metodologi penelitian yang digunakan; dilakukan dalam dua siklus, dengan persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang terjadi di setiap siklus. 17 siswa dari kelas X menjadi subjek penelitian. Tes, observasi, dan percakapan guru adalah contoh metode pengumpulan data; analisis deskriptif digunakan untuk analisis data. Menurut temuan penelitian, hasil belajar siswa meningkat dari siklus pertama ke siklus kedua. Dengan tingkat ketuntasan klasikal 58,82%, nilai rata-rata siswa pada pra-siklus adalah 70,47. Pada siklus I, skor ini meningkat menjadi 74,52 dengan tingkat penyelesaian 70,58%, dan pada siklus II, meningkat drastis menjadi 81,35 dengan tingkat penyelesaian 88,23%. Keterlibatan, kemandirian, dan akuntabilitas siswa dalam mengerjakan tugas juga terlihat meningkat. Oleh karena itu, penggunaan teknik penugasan di SMAK Samanuwey Rambatu terbukti meningkatkan motivasi dan hasil belajar kewarganegaraan siswa.
Copyrights © 2025