Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Pembelajaran PKn dalam Upaya Pembentukan Civic Virtue di SMAN 10 Seram Bagian Barat Putirulan, Yulia; Tutuarima, Fricean; Hatala, Ridwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3873

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dimana bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran PKn dalam upaya pembentuka civic virtue di SMA N 10 Seram Bagian Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pembelajaran Pkn dalam upaya pembentukan civic virtue di sma negeri 10 seram bagian baratbahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan..yang dapat diartikan sebagai mata pelajaran yang sangat penting dan mengfokuskan pada pembentuhkan warga Negara ( civic virtue) yang memiliki keterampilan intelektual, keterampilan berpartisipasi dalam setiap kegiatan kewarganegaraan dan memiliki karakter kewarganegaraan yang kuat sehingga menjadikan warga Negara yang cerdas dan berkarakter. Pendidikan karakter sebaiknya selalu di terapkan dalan setiap jenjang pendidikan, agar dapat membantu untuk merubah sikap dan tingkah laku serta pola pikir setiap warga Negara.
Peran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Buru dalam Pembangunan Desa Tertinggal menuju Desa Berkembang Ditinjau dari Keputusan Presiden RI No. 7 tahun 1998 Loupary, Arfa; Sialana, Fatima; Hatala, Ridwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3877

Abstract

Desa Ilath, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku yang mana di Desa ini tidak adanya akses jalan yang memadai untuk membawa hasil pertanian warga sehingga warga kesusahan dalam menjual hasil pertaniannya, jaringan internet yang di tuntut untuk pemerataan karena pembelajaran daring, tidak adanya pasar untuk proses ekonomi warga, dan listrik yang tidak memadai (lampu menyala pada jam 7 sore dan padam pada jam 12 malam). Dalam penelitian ini memiliki Rumusan Masalah 1). Faktor-faktor apa yang menghalangi Pembangunan Infrastruktur pada Masyarakat Desa Ilath, 2). Bagaimana peran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Buru dalam mengatasi ketertinggalan infrastuktur pada Desa Ilath berdasarkan Keputusan Presiden RI No 7 Tahun 1998. Tujuan penelitian ini adalah Faktor-faktor yang menghambat pembangunan Infrastruktur pada Masyarakat Desa Ilath dan Peran Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Buru dalam mengatasi ketertinggalan infrastuktur pada Desa Ilath berdasarkan Keputusan Presiden RI No 7 Tahun 1998. Berdasarkan analisa data yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Faktor-faktor yang menghalangi pembangunan infrastruktur pada masyarakat Desa Ilath, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku diataranya faktor kurangnya perhatian pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah (BPMD) dan faktor kurangnya kerja sama dari pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah (BPMD) dalam membangun infrastruktur di dalam Desa Ilath.
Peran Guru dalam Membentuk Motivasi Belajar PPKn Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Ambalau Kabupaten Buru Selatan Mahtelu, Hadisan; Metekohy, Loisa M.; Hatala, Ridwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4278

Abstract

Pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran baik melalui kegiatan formal, informal maupun formal yang tujuannya tidak lain adalah untuk pengembangan diri individu, untuk menguasi berbagai aspek baik kognitif, afektif dan psikomotorik. Kegiatan pendidikan bukan hanya dilakukan dan difasilitasi oleh guru di sekolah tetapi juga oleh orang tua, keluarga dan lingkungan.. Dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa fungsi Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kemampuan guru bidang studi PPKN di SMP Negeri 5 Ambalau sangatlah bagus namun pada waktu belajar sering terdapat beberapa masalah diantaranya: ada yang giat dan ada pula yang bermalas-malasan untuk belajar, ada pula yang berbuat gaduh di dalam kelas, mengantuk ketika kegiatan proses belajar mengajar berlangsung, 4.suka bermain-main di dalam kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: peran guru dalam menanamkan motivasi belajar siswa dan hambatan yang ditemui oleh guru dalam menanamkan motivasi berlajar siswa. Dari hasil penelitian yang ditemukan bahwa Peran guru dalam menanamkan motivasi belajar bagi siswa dengan cara guru selalu memberikan motivasi kepada siswa baik itu sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan yang biasanya digunakan waktu 5 sampai 10 menit pada saat jam belajar mengajar mulai dan menyampaikan materi mengacu pada RPP dan model pembelajaran yang dipakai serta hambatan yang ditemui oleh guru dalam menanamkan motivsai siswa yakni sebagian siswa yang masih bermalasan ketika guru memberikan pengajaran,motivasi,bimbingan masih ada sebagian siswa yang merasa kesulitan sehingga hal ini masih menjadi kendala bagi guru untuk menanamkan motivasi belajar siswa
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperaitf Tipe Student Facilitator and Explaining (SFAE) pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Ambon Mainake, Novisty; Hatala, Ridwan; Soumokil, Agustinus
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran  PKN di kelas XI IPS SMA Nageri 6  Ambon dengan menerapakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining. Jenis  penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas , penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan,pelaksanaa, pengamatan,dan refleksi. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan teknik observasi dan tes. Berdasarkan penelitian ini di peroleh hasil belajar siswa pada pretes dengan ketuntaan belajar sebesar 31,43%. Setelah di terapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining  hasil belajar siswa pada setiap siklusnya mengalami perubahan. Pada  siklus I  ketuntasan hasil belajar  meningkat sebesar  71,43%,  dan  pada Siklus II ketuntasan  hasil belajar siswa meningkat  sebesar  100% dengan kategori sangat baik.
Peran Guru PPKn Dalam Mengembangkan Sikap Nasionalisme pada Siswa SMA Negeri 2 Maluku Tengah Wakano, Julaiha; Hatala, Ridwan; Tuharea, Jumiati
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1957

Abstract

Peran guru PPKn dalam mengembangkan sikap nasionalisme pada siswa SMA Negeri 2 Maluku Tengah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). bagaimana upaya guru PPKn dalam mengambangkan sikap nasionalisme pada siswa SMA Negeri 2 Maluku Tengah? 2).faktor- faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat guru PPKn dalam mengembangkan sikap nasionalisme pada siswa SMA Negeri 2 Maluku Tengah?.  Adapun yang menajadi tujuan dalam penelitian ini adalah:  Penelitian ini secara umum bertujuan  untuk 1. Mengetahui dan menganalisis upaya guru PPKn  dalam mengembangkan sikap  nasionalisme pada siswa SMA Negeri 2 Maluku Tengah, 2. Mengetahui dan menganasilis faktor-faktor yang di hadapi guru PPKn dalam mengembangkan sikap nasionalisme pada siswa SMA Negeri 2 Maluku Tengah. Penelitian menggunakan tipe deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru PPKn dalam mengembangkan sikap nasionalisme pada siswa SMA Negeri 2 Maluku Tengah merupakn salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Teknik Jigsaw dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA di SMA Kristen Ameth Hetharua, Carolina; Soumokil, Agustinus; Hatala, Ridwan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.178 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3891

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang Model Jigsaw pada Mata Pelajaran PPKn Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Kristen Ameth, Adapun pokok masalahnya yaitu: Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan menyelidiki Apakah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) adapun sumber data dari penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Kristen Ameth pada saat diterapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, untuk memperoleh data peneliti menggunakan teknik observasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif, dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw hasil belajar peserta didik setiap siklusnya mengalami perubahan secara signifikan. Secara berturut-turut berdasarkan siklus I dan siklus II hasil belajar PPKn dengan materi pokok Sistem Hukum dan peradilan di Indonesia. Pada siklus I nilai tertinggi adalah 90 dan nilai terendah adalah 60. Pada siklus II nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 75, berdasarkan analisis ratarata nilai perolehan peserta didik pada siklus I adalah 64,28% sedangkan pada siklus II rata-rata nilai perolehan peserta didik meningkat sebesar 92,85%.Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif, Jigsaw. AbstractThis research talk about model jigsaw on the PPKn all students viii modern class boarding datok solomon the son of palopo , but the problem is basic: how the application of learning model type and cooperative jigsaw investigating whether the application of learning model cooperative type jigsaw can improve study results .The research is class action research but the data from the study is students XI IPA SMA Kristen Ameth the when applied method of learning cooperative type jigsaw to obtain data researchers used technique observation and tests .Analysis of data conducted using qualitative analysis descriptive and quantitative. The research results show that using learning cooperative type jigsaw students study results any siklusnya changed significantly. Respectively the I and II based on the study results PPKn is with subject matter Indonesia’s Legal And Judical System. I cycle is in the highest and the lowest 90 is 60. Ii cycle is in the highest and the lowest 100 is 75, average analysis procurement value the students in i am 64,28% II average in the procurement value increased by 92.85% studentsKeywords: Kooperatife Learning, Jigsaw Type, Learning outcomes
Pemanfaatan Situs Online Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Solimbona, Wa Jatia; Tutuarima, Fricean; Hatala, Ridwan
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6141

Abstract

Pendidikan merupakan hak mutlak setiap warga negara yang bertujuan untuk menghasilkan individu berkualitas dan bertanggung jawab. Dalam ranah pendidikan di SMAN 37 Maluku Tengah, Pemanfaatan teknologi, khususnya situs online menjadi fokus utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Situs online menawarkan akses yang luas dan mudah ke berbagai sumber belajar, dari kursus daring hingga artikel, video tutorial, dan forum diskusi. Keunggulan utama dari situs pembelajaran online adalah fleksibilitasnya, yang dimana platform pembelajaran online adalah manfaat utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan situs online terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMAN 37 Maluku Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan data dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan situs online memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa secara komprehensif. Aksebilitas tanpa batas ke berbagai sumber informasi digital memperluas wawasan siswa mengenai nilai-nilai Pancasila serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Namun, efektivitas pemanfaatan situs online sangat bergantung pada litersi digital siswa, yang mencangkup kemampuan untuk menyaring informasi yang akurat dan terpercaya. Selain itu terdapat hambatan utama dalam mengakses situs online yakni koneksi internet yang kurang stabil, koneksi yang lemah dapat menyebapkan kesulitan dalam mengakses materi pembelajaran, hal ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.
Pemanfaatan Situs Online Terhadap Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Solimbona, Wa Jatia; Tutuarima, Fricean; Hatala, Ridwan
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6141

Abstract

Pendidikan merupakan hak mutlak setiap warga negara yang bertujuan untuk menghasilkan individu berkualitas dan bertanggung jawab. Dalam ranah pendidikan di SMAN 37 Maluku Tengah, Pemanfaatan teknologi, khususnya situs online menjadi fokus utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Situs online menawarkan akses yang luas dan mudah ke berbagai sumber belajar, dari kursus daring hingga artikel, video tutorial, dan forum diskusi. Keunggulan utama dari situs pembelajaran online adalah fleksibilitasnya, yang dimana platform pembelajaran online adalah manfaat utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan situs online terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMAN 37 Maluku Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan data dalam bentuk lisan maupun tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan situs online memiliki peran penting dalam meningkatkan pemahaman siswa secara komprehensif. Aksebilitas tanpa batas ke berbagai sumber informasi digital memperluas wawasan siswa mengenai nilai-nilai Pancasila serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Namun, efektivitas pemanfaatan situs online sangat bergantung pada litersi digital siswa, yang mencangkup kemampuan untuk menyaring informasi yang akurat dan terpercaya. Selain itu terdapat hambatan utama dalam mengakses situs online yakni koneksi internet yang kurang stabil, koneksi yang lemah dapat menyebapkan kesulitan dalam mengakses materi pembelajaran, hal ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.