Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menjelaskan pendapat guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tentang bagaimana permainan digital memengaruhi nilai siswa di SMA Negeri 1 Ambon. Generasi muda saat ini tumbuh dengan teknologi yang berubah dengan cepat, memberikan mereka sifat-sifat unik karena mereka begitu terhubung dengannya. Banyak barang teknologi, seperti perangkat seluler dan permainan digital, telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari siswa. Penggunaan perangkat teknologi, seperti ponsel pintar, telah menjadikan permainan digital sebagai cara yang sangat populer bagi generasi muda saat ini untuk menghabiskan waktu luang mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengumpulkan informasi dari sekolah dan menganalisisnya secara cermat. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan wawancara dengan guru Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, teknik yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif meliputi peringkasan data, penyajian data, dan verifikasi data untuk memastikan keakuratan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan digital memiliki dampak baik dan buruk terhadap kinerja sekolah siswa. Aspek positifnya meliputi peningkatan keterampilan berpikir, mendorong kerja sama tim, dan meningkatkan pemikiran strategis. Namun, gim digital juga dapat menimbulkan dampak negatif, seperti menyulitkan fokus belajar, mengurangi interaksi sosial tatap muka, dan mendorong penundaan tugas sekolah. Oleh karena itu, studi ini menyimpulkan bahwa siswa harus berhati-hati dan bijaksana dalam menggunakan kemajuan teknologi, terutama gim digital. Tindakan terencana juga diperlukan untuk mengatasi kecanduan gim digital, yang berarti membangun kesadaran diri, mengendalikan durasi bermain, dan menemukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.
Copyrights © 2023