Partai politik merupakan instrumen yang tak terpisahkan dari sistem demokrasi di negara manapun di dunia ini. Di Indonesia, kemunculan partai-partai politik tak terlepas dari terciptanya iklim kebebasan yang luas bagi masyarakat pasca-runtuhnya pemerintahan kolonial Belanda. Rakyat menjadi factor yang sangat penting dalam tatanan demokrasi, karena demokrasi mendasarkan pada logika persamaan dan gagasan bahwa pemerintah memerlukan persetujuan dari yang diperintah. Praktik politik pada Pilkada di Indonesia sering kali terpengaruh oleh Money Politc, di mana calon kepala daerah menggunakan uang untuk membeli suara rakyat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara-cara kuantifikasi. Penelitian kualitatif dapat didesain untuk memberikan sumbangan terhadap teori, praktis, kebijakan masalah-masalah sosial, dan tindakan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengamatan dan wawancara dengan menggunakan dengan menggunakan Teknik Analisa data secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pattimura Ambon. Adapun yang menjadi masalah pada penelitian ini yaitu Bagaimana money politcs pada pilkada di Kota Ambon. Hasil penelitian menunjukan bagaimana persepsi masyarakat terhadap money politic yang terjadi sebelum pemilihan walikota dan wakil walikota Kota Ambon. Praktik money politic yang terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, ekonomi, pendidikan, budaya atau kebiasaan dan lemahnya kesadaran hukum.Political parties are an inseparable instrument of the democratic system in any country in the world. In Indonesia, the emergence of political parties is inseparable from the creation of a climate of broad freedom for society after the collapse of the Dutch colonial government. The people are a very important factor in a democratic order, because democracy is based on the logic of equality and the idea that the government requires the approval of the governed. Political practices in the Pilkada in Indonesia are often influenced by Money Politics, where regional head candidates use money to buy people's votes. The type of research used in this study is a qualitative approach. A qualitative approach is a study that produces findings that cannot be achieved using statistical procedures or by means of quantification. Qualitative research can be designed to contribute to theory, practice, policy on social problems, and action. Data collection in this study used observations and interviews using descriptive qualitative data analysis techniques. This research was conducted at Pattimura University, Ambon. The problem in this study is How is money politics in the Pilkada in Ambon City. The results of the study show how the public's perception of money politics that occurred before the election of the mayor and deputy mayor of Ambon City. The practice of money politics that occurred was influenced by several factors, namely, economy, education, culture or habits and weak legal awareness.