Kesetaraan gender termasuk ke dalam tujuan yang harus dicapai dalam pembangunan nasional jangka panjang maupun menengah. Oleh karena itu baik perempuan maupun laki-laki mempunyai kesempatan dan akses yang sama sebagai agen dari pembangunan. Namun, dalam realitas masyarakat Indonesia perbedaan gender ini nyatanya masih menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur. Metode dalam pengumpulan data dan informasi yaitu dengan bantuan buku, catatan dari jurnal, dokumen, atau materi pustaka yang berkaitan dengan pembahasan pada penelitian ini. Setelah semua data terkumpul maka langkah selanjutnya yaitu peneliti menganalisis data tersebut untuk diambil sebuah kesimpulan. Sifat dari penelitian studi literatur ini yaitu analisis deskriptif dengan menguraikan data yang diperoleh secara teratur. Kemudian, memberikan penjelasan serta pemahaman kepada pembaca agar mudah dipahami (Pusparani, 2021). Hasil dari penelitian ini yaitu proses dari perwujudan kesetaraan gender di Indonesia sudah terlihat di beberapa sektor seperti pendidikan, ketenagakerjaan, dan politik tetapi belum maksimal. Hal ini karena adanya tantangan dalam proses tersebut seperti kuatnya budaya patriarki, pelaksanaan undang-undang yang tidak maksimal, kesenjangan akses pendidikan dan kesempatan kerja yang belum merata, serta masih banyak lagi. Oleh karena itu Indonesia harus mampu menyikapi tantangan tersebut dengan baik di mana tercapainya kesetaraan gender sebagai syarat dari pembangunan yang berkelanjutan dan berpusat di masyarakat harus menjadi prioritas dalam inisiatif pembangunan.
Copyrights © 2024