Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kualitas lingkungan kerja dan pengelolaan beban kerja dalam mengoptimalkan produktivitas pegawai, khususnya pada instansi pelayanan publik yang dituntut memberikan layanan cepat, tepat, dan profesional. Lingkungan kerja yang kondusif serta pembagian tugas yang proporsional diyakini mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan meminimalkan stres kerja, sehingga pegawai dapat bekerja secara efektif. Berdasarkan urgensi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan beban kerja terhadap produktivitas pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Makassar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif untuk menguji hubungan antarvariabel. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta penyebaran kuesioner kepada 78 pegawai dengan teknik sampling jenuh. Analisis dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk melihat pengaruh parsial maupun simultan antara lingkungan kerja dan beban kerja terhadap produktivitas pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut berpengaruh positif dan signifikan, baik secara terpisah maupun bersama-sama, terhadap produktivitas pegawai. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa kualitas lingkungan kerja meliputi fasilitas, tata ruang, kondisi fisik, dan hubungan antarpegawai serta pengelolaan beban kerja yang sesuai kapasitas merupakan faktor krusial dalam meningkatkan efektivitas kinerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya penguatan fasilitas kerja, perbaikan tata ruang kantor, serta penyesuaian beban kerja yang lebih terukur perlu menjadi prioritas kebijakan manajemen sumber daya manusia. Strategi tersebut diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pegawai, sehingga pelayanan publik dapat diberikan secara lebih optimal, profesional, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Copyrights © 2026