Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang di Jawa Timur semakin rentan terhadap banjir akibat curah hujan ekstrem dan kenaikan muka air laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran genangan compound flooding, yaitu banjir yang terjadi akibat kombinasi faktor fluvial, pluvial, dan pasang surut laut, menggunakan model numerik SFINCS (Super-Fast INundation of CoastS). Metodologi penelitian meliputi analisis hidrologi berupa uji kualitas data, analisis frekuensi curah hujan dan debit sungai, serta penentuan intensitas hujan jam-jaman. Kondisi batas laut dimodelkan menggunakan data pasang surut ekstrem untuk menggambarkan pengaruh kenaikan muka air laut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa skenario compound flooding menghasilkan luas dan kedalaman genangan yang lebih besar dibandingkan skenario tunggal. Selain itu, penerapan upaya mitigasi seperti normalisasi alur sungai, pembangunan tanggul sungai, dan tanggul laut terbukti mampu mengurangi area terdampak secara signifikan. Temuan ini dapat menjadi dasar dalam perencanaan mitigasi banjir dan adaptasi perubahan iklim di wilayah pesisir dan DAS Welang.
Copyrights © 2026