Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Simulasi Debit untuk Pola Pengoperasian PLTA Sibundong dengan Menggunakan Model Tangki Sugawara Rahmah Dara Lufira; Suwanto Marsudi; Riyanto Haribowo; M Amar Sajali
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Vol. 1 No. 2 (Desember 2021)
Publisher : Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.289 KB) | DOI: 10.56860/jtsda.v1i2.4

Abstract

Kabupaten Tapanuli Utara adalah salah satu wilayah dataran tinggi Sumatra Utara yang mengalami penurunan kondisi sumber daya alam, terutama sumber daya tanah dan air di sekitar DAS. Pada DAS Sibundong dengan semakin meningkatnya penduduk di pulau Sumatra menyebabkan pasokan tenaga listrik mengalami penurunan daya. Studi ini bertujuan unuk menentukan debit andalan pada sungai yang nantinya digunakan sebagai pasokan listrik menggunakan model tangki dan untuk menganalisa potensi daya pola pengoperasian PLTA Sibundong. Metode yang digunakan dalam mencari data hujan yang hilang adalah Normal Ratio Method dengan ketentuan minimal 2 stasiun yang selanjutnya menggunakan lengkung massa ganda untuk melakukan uji konsistensi data hujan. Perhitungan curah hujan rerata daerah menggunakan metode rerata aljabar. Data curah hujan rerata daerah yang dihitung adalah pada tahun 2004-2013. Data hujan rerata daerah digunakan sebagai input data pada simulasi debit model tangki. Untuk mencari debit di DAS Sibundong digunakan model tangki. Data yang digunakan adalah data curah hujan 6 tahun dimulai dari tahun 2006 hingga tahun 2011, data klimatologi dan luas DAS Sibundong yaitu 282 km2. Hasil debit andalan adalah Q = 9,29 m3/dt dan hasil daya untuk pola pengoperasian PLTA adalah 2 x 6,26 MW.
Uji Model Fisik Bangunan Pelimpah Bendungan Saka Gilas Dengan Skala 1:50 Rahmah Dara Lufira; Muhammad Amar Sajali; Suwanto Marsudi; Very Dermawan
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 10 No. 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.486 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2019.010.01.7

Abstract

The physical hydraulic model carried out in the laboratory is intended to determine the hydraulic behavior of the flow in hydraulic structures. The aim of Hydraulic model test of Sakagilas Dam spillway is to determine the flow profile that occurs in spillway system, including flow depth, velocity, water flow pressure, and Froude numbers. Also to find out the hydraulic performance of side spillway design, transition channel, chute way channel, energy dissipator, and escape channel. Investigation of water flow pressure in the spillway system (side channel spillway, transition channel, and especially chute way channel) was measured and analyzed to determine the condition of structure safety against cavitation and vibration flow.The spillway of Saka Gilas Dam is a side channel spillway (Fixed+Gated) with an Ogee spillway. The shape of the side spillway is circular quarter circle (45⁰). Preliminary observations on the physical model test are carried out under the condition of Original Design, which if there is a poor flow hydraulic behavior, design modifications will be made. The design modification is intended to get the best flow hydraulic behavior, according to the standard design criteria for the side channel spillway system.
Analisa Safety Factor Sheet Pile Pada PLTMG Pontianak Peaker Dengan Aplikasi Geo5 Muhammad Amar Sajali; Rahmah Dara Lufira; Suwanto Marsudi; Aufa Hanan A
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 10 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.536 KB) | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2019.010.02.01

Abstract

In the past decade, the development of land retaining construction is growing rapidly as optimization of available land use. The purpose of this study is to hold the soil in order to avoid landslide due to the structural load other than the use of available space. The results of the sheet pile analysis at Pontianak Peaker PLTMG found that the SF number in the condition without earthquake (safe condition) is 2.00 and the number of SF in earthquake conditions is 1.40. Based on the results of sheet pile analysis at S-02 and S-03 points in conditions without earthquakes, low tide-without earthquakes, floods-without earthquakes, normal-earthquakes, receding earthquakes, and earthquake floods with earthquakes returning 500 years in analysis the structure and analysis of slope stability are said to be "safe" because the conditions without earthquakes SF values greater than 2.00 and earthquake conditions SF values greater than 1.40.
Perencanaan Sistem Distribusi Air Baku Pada Desa Kelubaq Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat Abi Aulia Yanottama; Riyanto Haribowo; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.014

Abstract

Desa Kelubaq terletak di wilayah administrasi Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat. Dalam memenuhi kebutuhan air nya, masyarakat sekitar masih bergantung dari Sungai Mahakam sebagai pemasok utama dan juga air tanah dari sumur galian, namun masih belum terdapat jaringan distribusi air baku pada daerah tersebut. Dengan demikian, perlu dilakukan perencanaan sistem distribusi air baku untuk dapat memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air baku setiap harinya. Dalam perencanaan sistem jaringan air baku, dilakukan dengan software WaterCad V8i untuk mempermudah dalam proses analisa hidrolika di dalam pipa, sedangkan untuk perhitungan anggaran biaya dan analisa ekonomi dilakukan secara manual. Kriteria analisa hidrolis mengacu kepada Permen PUPR No. 18/PRT/M/2007, sedangkan untuk perhitungan anggaran biaya mengacu dari Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016. Hasil rancangan ini menyatakan besaran kecepatan dengan nilai 0,10 – 1,05 m/dt, headloss gardient sebesar 0,02 – 12,92 m/km, dan tekanan sebesar 3,5 – 9,8 atm. Total anggaran biaya yang harus dikeluarkan Rp. 258,952,000.00 dengan penetapan harga air sebesar Rp. 2,499.89/m3.
Analisis Banjir Akibat Keruntuhan Bendungan Ameroro Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Dengan Menggunakan Aplikasi HEC-RAS Muh. Rivan Saranani; Pitojo Tri Juwono; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.034

Abstract

Bendungan Ameroro merupakan tipe bendungan urugan tanah yang berada di Kabupaten Konawe, provinsi Sulawesi Tenggara. Bendungan ini berpotensi menyebabkan bencana besar jika mengalami keruntuhan bendungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya debit banjir rancangan maksimum, pemetaan kedalaman daerah genangan banjir, dan klasifikasi tingkat bahaya risiko bencana pada wilayah yang terdampak akibat terjadinya keruntuhan Bendungan Ameroro dengan menggunakan aplikasi HEC-RAS. Hasil analisis menunjukkan debit banjir maksimum PMF dari metode HSS Nakayasu sebesar 1583,480 m3/dtk, maka dilakukan simulasi keruntuhan bendungan akibat overtopping dan piping menggunakan HEC-RAS. Hasil simulasi keruntuhan tersebut didapatkan luas genangan banjir pada kondisi overtopping seluas 102,075 km2 dengan kedalaman banjir maksimum 29,94 m. Pada kondisi piping atas pada bagian hilir luasan banjir seluas 87,227 km2, kondisi piping tengah terdapat luasan banjir seluas 86,720 km2, dan kondisi piping bawah terdapat luasan banjir seluas 86,667 km2. Hasil analisis klasifikasi tingkat bahaya akibat keruntuhan Bendungan Ameroro diklasifikasikan sebagai zona bahaya tingkat tinggi dengan jarak jangkauan banjir 5-20 km dari bendungan.
Analisis Banjir Akibat Keruntuhan Bendungan Semantok Menggunakan Aplikasi HEC-RAS Indriana Vaninda Karin; Pitojo Tri Juwono; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.041

Abstract

Bendungan Semantok yang berlokasi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur merupakan tipe bendungan urugan tanah. Bendungan Semantok dibangun dengan tujuan utama yaitu mengurangi dampak banjir yang terjadi di Kecamatan Rejoso dan mengatur aliran air berlebih pada musim hujan untuk mencegah terjadinya genangan. Selain fungsi tersebut, Bendungan Semantok juga memiliki potensi yang menyebabkan bencana besar apabila terjadi keruntuhan atau kegagalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi debit banjir perancangan maksimal yang mungkin terjadi pada Bendungan Semantok, mengetahui peta dan pola sebaran kedalaman genangan banjir akibat keruntuhan Bendungan Semantok dengan aplikasi HEC-RAS, dan mengetahui klasifikasi tingkat bahaya yang disebabkan keruntuhan Bendungan Semantok. Berdasarkan hasil analisis, debit banjir maksimum PMF dari metode HSS Nakayasu adalah sebesar 1197,756 m3/dt. Langkah selanjutnya adalah menjalankan simulasi keruntuhan bendungan menggunakan aplikasi HEC-RAS dengan skenario overtopping dan piping. Hasil simulasi keruntuhan tersebut didapatkan luas sebaran banjir terbesar pada kondisi overtopping qcc akibat keruntuhan Bendungan Semantok yaitu seluas 72,29 km2 dengan ketinggian banjir maksimum 13,54 m. Berdasarkan hasil analisis klasifikasi tingkat bahaya banjir akibat keruntuhan Bendungan Semantok diklasifikasikan zona bahaya tingkat tinggi.
Studi Evaluasi dan Penanganan Genangan Menggunakan Aplikasi Swmm 5.1 pada Sistem Drainase Medokan Semampir Kota Surabaya Mohammad Dahlan Firmansyah; Ussy Andawayanti; M. Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.085

Abstract

Sistem Drainase Medokan Semampir di Surabaya, khususnya di Kecamatan Sukolilo, sering mengalami masalah genangan akibat perubahan tata guna lahan dari pertanian menjadi pemukiman. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan analisis drainase komprehensif menggunakan aplikasi SWMM 5.1. Analisis ini mencakup konversi data curah hujan ke intensitas hujan per jam dengan memakai Rumus Mononobe. Disamping itu, analisis ini melibatkan pemetaan daerah tangkapan air dan pembuatan model jaringan drainase yang sesuai dengan kondisi lapangan. Hasil analisis mengidentifikasi empat saluran penting, yaitu C2, C10, C16, dan C22, sebagai daerah yang rawan terjadi banjir. Temuan ini kemudian dikalibrasi secara ketat menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE), dengan nilai rendah sebesar 0,42, menunjukkan kesalahan yang minimal antara debit yang dihitung dan yang terukur, mencerminkan akurasi analisis tersebut. Dalam upaya manajemen banjir, penerapan Rain Harvesting sebagai solusi yang sangat efektif, dengan tingkat pengurangan genangan sebesar 60,22% di saluran C2 mengubah debit menjadi 1,04 m3/detik, dengan biaya sekitar Rp 1.995.626.169. Selain itu, dalam strategi manajemen banjir, ter pilih alternatif lain yaitu dengan meningkatkan dimensi saluran. Tercatat, saluran C22 menunjukkan tingkat pengurangan tertinggi, dengan ketinggian air setelah perbaikan sebesar 1,91 meter, dengan biaya total alternatif solusi perbaikan dimensi sekitar Rp 9.667.016.838.
Analisis Hidrologi dan Hidrolika Sungai Untuk Pemodelan Banjir Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Pada Sungai Kali Surabaya R. Haryo Briantama; Ery Suhartanto; Muhammad Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.082

Abstract

Banjir pada Sungai Kali Surabaya terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem berupa hujan dan arus sungai yang deras dan menyebabkan sungai meluap. Fenomena meluapnya Sungai Kali Surabaya terjadi karena luapan air Sungai Brantas yang mengalir melalui Kali Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model banjir di Sungai Kali Surabaya dan merancang jalur evakuasi di Sungai Kali Surabaya. Analisis hidrologi dilakukan untuk memperkirakan debit rencana dengan kala ulang 2 tahun sebesar 164.453 m3/detik, kala ulang 5 tahun sebesar 341.107 m3/detik, kala ulang 10 tahun sebesar 458.068 m3/detik, kala ulang 25 tahun sebesar 605.848 m3/s, dan kala ulang 50 tahun adalah 715,479 m3/detik. Pemodelan hidrolika dilakukan menggunakan 2D HEC-RAS. Luasan genangan banjir yang diperoleh dari rancangan debit kala ulang 2 tahun seluas 79 ha, debit kala ulang 5 tahun seluas 199 ha, debit kala ulang 10 tahun seluas 311 ha, debit kala ulang 25 tahun seluas 403 ha dan debit kala ulang 50 tahun adalah 478 hektar. Kajian mitigasi bencana berupa peta jalur evakuasi berdasarkan analisis sebaran banjir Sungai Surabaya di Kota Surabaya mengidentifikasi 8 titik kumpul dan 3 titik evakuasi akhir yang tersebar di tujuh wilayah kecamatan sepanjang Sungai Kali Surabaya.
Perencanaan Efektifitas Penggelontoran Sedimen Pada Waduk Wlingi Menggunakan Aplikasi HEC-RAS Reza Andrean; Dian Sisinggih; Muhammad Amar Sajali
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.132

Abstract

Waduk Wlingi pada DAS Brantas merupakan Waduk yang berlokasi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Waduk Wlingi banyak mengalami sedimentasi akibat adanya erosi lahan pada bagian hulu dan letusan Gunung Kelud. Maka dari itu, PJT I selaku pengelola waduk tersebut melakukan penggelontoran sedimen tiap tahun. Studi ini akan membahas mengenai efektifitas penggelontoran sedimen pada Waduk Wlingi yang telah dilakukan tiap tahunnya dengan simulasi model menggunakan aplikasi HEC-RAS. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model alternatif skenario dengan nilai volume sedimen tergelontor dan efifiensi penggelontoran yang lebih besar dibandingkan dengan hasil pengukuran dilapangan. Setelah dilakukan simulasi dan analisis, data penggelontoran tahun 2019 akan digunakan dalam pemodelan skenario alternatif dikarenakan nilai RMSE nya lebih rendah dibandingkan pemodelan tahun 2017, 2018, dan 2022 yakni sebesar 956,97. Hasil dari pemodelan skenario didapatkan bahwa skenario B3 yakni dengan menambah durasi penggelontoran selama 12 jam dan meningkatkan debitnya sebesar 30% menghasilkan volume sedimen tergelontor tertinggi yakni sebesar 629449,57 m3 sedangkan untuk nilai pengukuran di lapangannya hanya sebesar 313415.74 m3. Sementara itu skenario C3 yakni dengan mengurangi durasi penggelontoran selama 6 jam dan meningkatkan debitnya sebesar 30% menghasilkan nilai efisiensi penggelontoran tertinggi yakni sebesar 2,397 % sedangkan untuk nilai pengukuran di lapangannya hanya sebesar 2,197 %.
Analisa Hidrodinamika Di Perairan PLTU Palu-3 Dengan Menggunakan Aplikasi Numerik Delft3D Riyadi, Bagus; Sisinggih, Dian; Sajali, Amar
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2024.004.02.111

Abstract

Analisa di Perairan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu-3 ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi numerik Delft3D mempunyai tujuan untuk mengetahui pola hidrodinamika. Aspek-aspek hidrodinamika seperti, pola arus, pasang surut, gelombang, dan sedimentasi dilakukan dengan pendekatan metode numerik dalam mengetahui dan mengevaluasi pola aktifitas hidrodinamika di PLTU Palu-3. Pemodelan pasang surut menjadi parameter pembangkit utama dalam memahami perubahan ketinggian muka air secara periodik dengan memvalidasikan data observasi dengan pemodelan bedasarkan nilai RMSE = 0,043 m dan MAE = 0,0016 m. Analisa gelombang dilakukan untuk memahami pola distribusi ketinggian dan arah gelombang di perairan tersebut. Selain itu analisa sedimentasi untuk mengetahui pergerakan sedimen di sekitar perairan dengan pasang surut dan gelombang sebagai pembangkit pergerakan tersebut. Pengaruh sedimentasi terhadap perubahan morfologi sangat berpengaruh terhadap perubahan kedalaman perairan dan perubahan struktur bawah laut. Penggunaan aplikasi numerik Delft3D memberikan gambaran terhadap pemodelan berkaitan dengan fenomena hidrodinamika yang terjadi. Analisa ini memberikan pemahaman terhadap perencanaan dan pemeliharaan di sekitar perairan PLTU Palu-3. Perencanaan tersebut akan direalisasikannya terhadap pembangunan pengamanan pantai untuk menjamin bahwa ancaman seperti erosi dan sedimentasi dapat terelisasikan dengan adanya pembangunan Breakwater dan Revetment.