Banjir merupakan peristiwa meluapnya air yang melebihi kapasitas normal saluran, sehingga menggenangi wilayah daratan. Provinsi Jawa Timur, menurut data BNPB tahun 2024, menempati peringkat kedua dalam kejadian banjir terbanyak di Indonesia. Salah satu wilayah terdampak adalah Sungai Petung yang mengalir melalui Kota dan Kabupaten Pasuruan. Kejadian banjir signifikan terjadi pada 6 Mei 2023 dengan genangan setinggi 0,6 meter. Studi ini bertujuan merancang upaya pengendalian banjir di Sungai Petung melalui normalisasi sungai dan pembangunan tanggul. Tahapan perencanaan meliputi analisis debit banjir rancangan menggunakan HEC-HMS, pemodelan banjir dan pengendaliannya menggunakan HEC-RAS, serta estimasi rencana anggaran biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit banjir rancangan untuk kala ulang 25 tahun (Q25) sebesar 122,59 m³/s dan kala ulang 50 tahun (Q50) sebesar 154,92 m³/s. Hasil pemodelan menunjukkan adanya luapan di beberapa titik, sehingga dibutuhkan normalisasi dan pembangunan tanggul. Tanggul direncanakan dengan dua pendekatan, yaitu konvensional dan Building with Nature (BWN). Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk skenario normalisasi dan tanggul konvensional adalah Rp11.685.730.000, sedangkan untuk normalisasi dan tanggul BWN adalah Rp7.546.420.000.
Copyrights © 2026