Bermain peran merupakan kegiatan penting dalam mengembangkan kemampuan interpersonal anak. Melalui aktivitas ini, anak-anak belajar berinteraksi secara sosial, berkolaborasi dengan teman sebaya, serta memahami perasaan dan sudut pandang orang lain. Kegiatan bermain peran tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal, tetapi juga mendorong anak untuk mempelajari empati dan cara menyelesaikan konflik. Dengan bermain peran, anak-anak dapat mengasah keterampilan sosial secara alami sambil mengeksplorasi berbagai peran dalam lingkungan yang aman dan terstruktur. Studi ini menelaah bagaimana bermain peran mampu meningkatkan keterampilan interpersonal anak, khususnya dalam pengembangan kemampuan berkomunikasi dan menjalin hubungan antarpribadi. Berdasarkan hasil penelitian, bermain peran terbukti dapat menurunkan kecemasan sosial serta meningkatkan rasa percaya diri anak dalam berinteraksi dengan orang lain. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan bermain peran dapat menjadi strategi yang efektif dalam mendukung perkembangan sosial-emosional anak.
Copyrights © 2025