p-Index From 2020 - 2025
12.517
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Usia Dini Jurnal Pendidikan Usia Dini PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL PAUD AGAPEDIA Jurnal Basicedu Jurnal Golden Age Journal on Education JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) as-sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Abdidas Jurnal Kajian Anak (J-Sanak) Journal of Early Childhood Education (JECE) Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Kewarganegaraan Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Abmas Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Jurnal Basicedu International Journal of Religion Education and Law Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Innovative: Journal Of Social Science Research Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Jurnal Pendidikan Anak Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA SANDPAPER LETTERS UNTUK KETERAMPILAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Hasanah, Siti Nur Uswatun; Indihadi, Dian; Rahman, Taopik
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 3, No 4 (2020): Volume 3 Nomor 4, Juli 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v3i4.p%p

Abstract

The skill to recognize letters is the ability of children to understand the symbols symbolizing the sounds of language. Based on the results of an interview at RA Persis 258 Al-Muslimun Bandung District, it turns out that learning media for letter recognition is not yet available. One of the media that can develop the skills to recognize letters is sandpaper letters. This media is Maria Montessori's learning media in the form of touch letters to introduce concrete symbol letters, made of 1cm square thick wood. the lettering design comes from sandpaper. Also, the benefits of media sandpaper letters can optimize the five senses, namely seeing, palpating with two fingers, index finger, and middle finger following the shape of the letters. This research uses descriptive analysis method to describe through the collected data or samples as they are. Data collection techniques through observation and interviews with the teacher. Data analysis uses data reduction, data display, and conclusions. Based on the results of media analysis, the researcher concludes that there is a need to use sandpaper letters in PAUD to teach concrete recognition concretely and interestingly for children, especially children aged 4-5 years.Keterampilan mengenal huruf adalah kesanggupan anak dalam memahami tanda aksara melambangkan bunyi bahasa. Berdasarkan hasil wawancara di RA Persis 258 Al-Muslimun Kabupaten Bandung, ternyata media pembelajaran pengenalan huruf belum tersedia. Salah satu media yang dapat mengembangkan keterampilan mengenal huruf adalah sandpaper letters. Media ini merupakan media pembelajaran Maria Montessori berupa huruf raba untuk mengenalkan simbol huruf dengan kongkret, terbuat dari kayu persegi ketebalan 1cm. desain huruf berasal dari kertas amplas. Selain itu, manfaat dari media sandpaper letters dapat mengoptimalkan panca indera yakni melihat, meraba dengan dua jari, jari telunjuk dan jari tengah mengikuti bentuk huruf. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk mendeskripsikan melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara pada guru. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis media, peneliti menarik kesimpulan bahwa perlu adanya penggunaan media sandpaper letters di PAUD untuk mengajarkan pengenalan huruf secara konkret dan menarik untuk anak, khususnya anak usia dini 4-5 tahun.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE DARI BAN BEKAS KENDARAAN KELOMPOK B1 TK IP ASSALAM TASIKMALAYA Widiati, Widiati; Muslihin, Heri Yusuf; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.313 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26674

Abstract

ABSTRACTThis research is motivated by the motor skills of children who have not developed optimally, the lack of development and the fine motor exercises of children become the cause. The child's fine motor skills do not just flourish, but should be given stimulus and should always be trained. This study aims to improve the fine motor skills of B1 TKIP Assalam group through collage activity from vehicle tires. This study is a collaborative classroom action research. Subjects in this study were children of B1 TKIP Assalam group of 15 children consisting of five boys and 10 girls, another subject in this study was B1 TKIP Assalam class teacher. Data analysis techniques used are the techniques of observation and documentation. While the technique of data analysis using qualitative quantitative descriptive. Each cycle consists of four stages: planning, execution, observation, and reflection. The results showed that the fine motor skills of children have increased. The increase can be seen from the initial condition of the fine motor ability of the child that is equal to 46.66% including the criteria start to develop, then in the first cycle increased by 55.55% including the criteria evolved as expected, the second cycle increased by 68.33% as per expectation and on the third cycle increased by 81.11% including the criteria developed very well. The results showed that collage activity of vehicle tires can improve the fine motor ability of B1 TKIP Assalam Tasikmalaya academic year 2017/2018. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak yang belum berkembang secara optimal, kurangnya pengembangan serta latihan motorik halus anak menjadi penyebabnya. Kemampuan motorik halus anak tidak berkembang begitu saja, tetapi harus diberikan stimulus dan harus selalu dilatih. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 TKIP Assalam melalui kegiatan kolase dari ban bekas kendaraan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek pada penelitian ini adalah anak kelompok B1 TKIP Assalam yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri dari lima orang anak laki-laki dan 10 orang anak perempuan, subjek lain pada penelitian ini adalah guru kelas B1 TKIP Assalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif kualitatif. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari kondisi awal kemampuan motorik halus anak yaitu sebesar 46,66% termasuk kriteria mulai berkembang , kemudian pada siklus I meningkat sebesar 55,55% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan, pada siklus II meningkat sebesar 68,33% termasuk kriteria berkembang sesuai harapan dan pada siklus III meningkat sebesar 81,11% termasuk kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan kolase dari ban bekas kendaraan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B1 TKIP Assalam Tasikmalaya tahun ajaran 2017/2018.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MEDIA BALOK BERGAMBAR DI TKIP ASSALAAM KOTA TASIKMALAYA Hendayani, Yeni; Muslihin, Heri Yusuf; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.198 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i1.26668

Abstract

ABSTRACTThis research is motivated by difficulties in fine motor skills, problems that occur in group A in Kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City, there are still many children who are less in fine motor development especially in motion skills of both hands, fingers and skill to coordinate the speed or dexterity of hands with eye movements. This is suspected because the learning in the classroom is still monotonous and the teacher still has not used the media, especially for the fine motor development. The purpose of this research is improve the fine motor skills of children through Balok Bergambar media in group A age 4-5 year in kindergarten IP Assalaam City Tasikmalaya. Classroom Action Research (PTK) conducted in collaboration with teachers, implemented 3 cycles using the Kemmis and MC Taggart Model. The subjects of the research were children of A kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City group consisting of 18 people, as many as eight male and 10 female and one teacher as a partner teacher. The object of research is the fine motor ability of the child through Balok Bergambar media. Data collection techniques used observation and documentation, while data analysis techniques using descriptive qualitative. Each cycle consisting of four and stages: planning, implementation stage, observation stage, and reflection stage. The results of the research have shown that the use of Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of the child. This is evidenced by the increase in the ability of teachers in planning daily learning, the ability of teachers in the process of implementation of learning by using Balok Bergambar media and the ability to fine motor children aged 4-5 years from each cycle. Can be concluded the Balok Bergambar media can improve the fine motor ability of children aged 4-5 years in kindergarten IP Assalaam Tasikmalaya City. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya kesulitan dalam kemampuan motorik halus, permasalahan yang terjadi pada kelompok A di TK IP Assalaam Kota Tasikmalaya, masih banyak anak yang kurang dalam perkembangan motorik halusnya khususnya dalam keterampilan gerak kedua tangan, keterampilan jari jemari dan keterampilan mengkoordinasikan kecepatan atau kecekatan tangan dengan gerakan mata. Hal ini diduga disebabkan karena pembelajaran di kelas masih monoton dan guru masih belum menggunakan media, khususnya untuk perkembangan motorik halusnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui media balok bergambar pada kelompok A usia 4-5 tahun di TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan bekerjasama dengan guru, dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya yang terdiri dari 18 orang yaitu sebanyak  delapan orang laki-laki dan 10 orang perempuan dan  satu orang guru sebagai guru mitra.  Objek penelitian adalah kemampuan motorik halus anak melalui media balok bergambar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokmentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif  kualitatif. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa penggunaan media balok bergambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan guru dalam  merencanakan pembelajaran harian, kemampuan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media balok bergambar dan kemampuan motork halus anak usia 4-5 tahun dari setiap siklusnya. Maka dapat disimpulkan media balok bergambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TKIP Assalaam Kota Tasikmalaya.
PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK ALFABET UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ALFABET ANAK USIA 4-5 TAHUN Triana, Mega; Sumardi, Sumardi; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.959 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27194

Abstract

Media is very important in ongoing learning activities, especially in early childhood education, educators are required to use the media when delivering material or when learning takes place. Preliminary study in TK Yayasab Islam in group A that learning media is used every day by teachers. The media that is often used to introduce letters of the alphabet to children is the poster attached to the classroom wall. Media used in kindergartens should be media that can be used or played directly by children, so that children have new experiences and can train the concentration of children. The results of identifying and analyzing the problem, the researchers followed up by designing the alphabet big book media as a solution to improve the ability to recognize the alphabet letters of children aged 4 s.d. 5 years. In this study using the Design Based Research (DBR) method developed by Amiel and Reeves to design, develop, and test the feasibility of a product to overcome problems in learning. The main ingredient of the product is designed using fiber measuring 50 x 37.5 cm, then the fiber is coated by blue, yellow and flannel motifs. A preliminary study of this research was conducted at the Islamic Foundation Kindergarten. Data collection was only done by interviews and expert validation, this was due to the Corona Virus Disease pandemic (COVID-19) so that researchers could not continue product trials in the field. The product design was declared feasible by the three expert validators, then revised according to the suggestions and recommendations of the expert validators. In general, the product is declared suitable for use as a learning medium about the ability to recognize letters of the alphabet of children aged 4 to 5 years. Media sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan pembelajaran, apalagi dalam pendidikan anak usia dini, pendidik dituntut untuk menggunakan media pada saat menyampaikan materi atau pada saat pembelajaran berlangsung. Studi pendahuluan di TK Yayasan Islam pada kelompok A bahwa media pembelajaran digunakan setiap hari oleh guru. Media yang sering digunakan untuk mengenalkan huruf alfabet kepada anak yakni poster yang menempel didinding kelas. Media yang digunakan di taman kanak-kanak sebaiknya media yang bisa digunakan atau dimainakan langsung oleh anak, agar anak memiliki pengalaman baru serta dapat melatih konsentrasi anak. Hasil identifikasi dan menganalisis masalah tersebut, peneliti menindak lanjuti dengan merancang media big book alfabet sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf alfabet anak usia 4 s.d. 5 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Amiel dan Reeves untuk merancang, mengembangkan, dan menguji kelayakan suatu produk untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Bahan utama produk dirancang menggunakan fiber berukuran 50 x 37,5 cm, kemudian fiber tersebut dilapisi oleh kain flanel berwarna biru, kuning, dan motif polkadot. Studi pendahuluan penelitian ini dilakukan di TK Yayasan Islam. Pengumpulan data hanya dengan wawancara dan validasi ahli saja, hal ini dikarenakan adanya pandemik Corona Virus Disease (COVID-19) sehingga peneliti tidak bisa melanjutkan uji coba produk ke lapangan. Rancangan produk dinyatakan layak oleh ketiga validator ahli, kemudia melakukan revisi sesuai saran dan rekomendasi dari validator ahli. Secara umum produk dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran tentang kemampuan mengenal huruf alfabet anak usia 4 s.d. 5 tahun.   
PENGEMBANGAN EDUCATIVE GAME BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN MEMBACA ANAK USIA 5-6 TAHUN Febriani, Alvi Sufiyanti; Mulyana, Edi Hendri; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 2, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.628 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v2i2.24544

Abstract

ABSTRACTThis research is based on the magnitude of children's interest in smartphone until they ignore to study. Most children who play smartphone are only for watching videos and playing games which are attractive to them. Therefore, the researcher designed an educative game Android-based application so they can play smartphone by not ignoring the development of reading skill. The purpose of this research is to describe the design of development, appropriateness, and product testing.This research uses the Design Based Research (DBR) method developed by Reeves. Data collection is done by observation, expert judgment, and documentation techniques. The setting and subject of this research are 6 kindergarten children in group B Nyimas Oyoh Kindergarten and 2 children from the researcher’s home. The Educative game android-based application development uses Adobe Flash Player for the main software. After validating, phase I trial, revision, and phase II trial, this educative game is appropriate to be used to facilitate reading skill of children aged 5-6 years.The research produced product that is an educative game learning with Uvi in application installed at smartphone with a minimum version of Jelly Bean, and a guide book on educative game learning with Uvi. Penelitian ini dilatarbelakangi karena besarnya ketertarikan anak pada smartphone sehingga mengabaikan belajar. Kebanyakan anak yg bermain smartphone hanya untuk menonton video-video dan bermain permainan yang menarik bagi anak. Oleh karena itu, peneliti merancang educative game berbasis aplikasi android agar anak dapat bermain smartphone dengan tidak mengabaikan perkembangan keterampilan membacanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan rancangan pengembangan, kelayakan, dan uji coba produk. Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Reeves. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, expert judgment, dan dokumentasi. Setting dan subjek penelitian ini adalah 6 orang anak kelompok B TK Nyimas Oyoh dan 2 orang anak dari lingkungan rumah. Pengembangan Educative game berbasis aplikasi android ini menggunakan Adobe Flash Player sebagai software utamanya. Setelah melakukan validasi, uji coba tahap I, revisi, dan uji coba tahap II, educative game ini layak digunakan dalam memfasilitasi keterampilan membaca anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menghasilkan produk berupa educative game belajar Bersama Uvi dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan di perangkat keras berupa smartphone dengan versi minimal Jelly Bean, dan buku panduan penggunaan educative game belajar bersama Uvi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK USIA DINI MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PLAYDOUGH Sumardi, Sumardi; Rahman, Taopik; Gustini, Iis Syifa
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.226 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i2.9359

Abstract

This research aimed to improve the ability to recognize the symbol of number with playdough in Group A TK WijayaKusumah / Kartika XIX-26 Tawang District Tasikmalaya.This research was a classroom action research using Kemmis and Taggart model which was implemented in 3 cycles. The subjects of this study were 12 children of group A. Data collection techniques in this study were observation and documentation. Data analysis technique used was descriptive qualitative.The results showed that there was an increase in the ability to recognize the symbols of number through playdough media in the children of group A TK WijayaKusumah / Kartika XIX-26 Tawang Tasikmalaya. This was indicated by the increase of observation result of cycle I, cycle II, and cycle III. Prior to the implementation of the act, the child's ability to recognize the number symbol on the criteria developed very well is 3 children or with an average percentage of 27.8%. In the implementation of cycle I, the ability of children to recognize the symbol of numbers on the criteria developed very well increased to 4 children or with average percentage of 30.6%. In the implementation of cycle II, the ability of children to recognize the symbol of numbers on the criteria developed very well increased to 8 children or with an average percentage of 63.9%. In the implementation of cycle III, the ability of children to recognize the number symbol on the criteria developed very well increased significantly to 10 children or with an average percentage of 86.1%. Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui media playdough pada anak kelompok A TK Wijaya Kusumah / Kartika XIX-26 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas  menggunakan model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam 3  siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A yang berjumlah 12 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui media playdough pada anak kelompok A TK Wijaya Kusumah / Kartika XIX-26 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil observasi siklus I, siklus II, dan siklus III. Sebelum dilaksanakan tindakan kemampuan anakmengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik rata-rata sebanyak 3 anak atau dengan rata-rata presentase 27,8%. Pada pelaksanaan siklus I, kemampuan anak mengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 4 anakataudengan rata-rata presentase 30,6%. Pada pelaksanaansiklus II, kemampuan anak mengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 8 anak atau dengan rata-rata presentase 63,9%. Pada pelaksanaan siklus III kemampuan anak mengenal lambing bilangan pada kriteria berkembang sangat baik meningkat signifikan menjadi 10 anak atau dengan rata-rata presentase 86,1%.
Peningkatan Kemampuan Anak Usia Dini Mengenal Konsep Bilangan melalui Media Flashcard Rahman, Taopik; sumardi, sumardi; Fuadatun, Fitri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.37 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i1.7167

Abstract

The background of this research by cognitive development are not optimal. This problem occurs in group A Perwari 1 Tasikmalaya kindergarten school year 2016/2017, which are still children who are not able to recognize the concept of numbers, such as the familiar symbol number and connects the symbol number with the number of objects. One possible cause is the use of teaching methods that are less precise, and also the activities carried out in the form of an assignment on the Worksheet Kids (LKA) so that children do not learn directly through concrete objects. The purpose of this study is gain an overview of the increasing ability of the child to know the concept of numbers through the use flashcard media in the learning process. This study uses classroom action research (PTK) collaborative conducted in three cycles. Each cycle (cycle) consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection stages. The subjects were children in group A kindergarten Perwari 1 consisting of 16 people. Nine people were boys and seven girls. Data collection techniques in this research through observation and documentation. The results of the study the first cycle, second cycle and third cycle showed an increase: 1) the ability of teachers to plan learning by using media flashcard to improve the child's ability to recognize the concept of number, 2) the ability of teachers in implementing the learning by using media flashcard to improve the child's ability to recognize the concept of number, and 3) the ability of the child to know the concept of numbers in kindergarten Perwari 1 increased from the start to the first cycle, the second cycle, and the cycle III, after their use flashcard media. The results showed that the use flashcard media can improve the ability of the child to know the concept of numbers especially children in group A kindergarten Perwari 1 Tasikmalaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kognitif yang belum optimal. Permasalahan ini terjadi pada kelompok A TK Perwari 1 Tasikmalaya Tahun ajaran 2016/2017, diantaranya adalah masih ada anak yang tidak mampu mengenal konsep bilangan, seperti mengenal lambang bilangan dan menghubungkan lambang bilangan dengan sejumlah benda. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat, dan juga kegiatan yang dilaksanakan berupa penugasan pada Lembar Kerja Anak (LKA) sehingga anak tidak belajar langsung melalui benda kongkrit. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang meningkatnya kemampuan anak mengenal konsep bilangan  melalui penggunaan media flashcard pada proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap putaran (siklus) terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan refleksi.  Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Perwari 1 yang terdiri dari 16 orang. Sembilan orang anak laki-laki dan tujuh orang anak perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian siklus I, siklus II, dan siklus III menunjukan peningkatan: 1) kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan, 2) kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media flashcard untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan, dan 3) kemampuan anak mengenal konsep bilangan di TK Perwari 1 mengalami peningkatan dari mulai siklus I, siklus II, dan siklus III, setelah adanya penggunaan media flashcard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flashcard dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan khusunya anak kelompok A TK Perwari 1 Tasikmalaya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KOLASE BERBAHAN SERBUK KAYU PADA KELOMPOK B DI RA YASBIMAN AL-MUNAWAR KABUPATEN TASIKMALAYA Nurmala, Wida; Yasbiati, Yasbiati; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.703 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v3i2.26682

Abstract

ABSTRACTSmooth motor skills are abilities that involve muscles in certain parts of body, such as fingers. One of the activities that can improve the fine motor skills of early childhood is through collage activities made from wood powder. This study aims to improve the fine motor skills of early childhood through collections made from wood powder in group B in RA Yasbiman Al-Munawar Tasikmalaya District. The fine motor aspects studied are the motion of both hands, the skill of moving the limbs associated with the fingers, and the skills are able to coordinate the eye by hand. This type of research is Classroom Action Research. The research model from Kemmis and Mc. Taggart. The Data analysis in this study are used qualitative data and quantitative data. Subjects in this study were early childhood group B RA Yasbiman Al-Munawar amounted to 15 people, namely 6 boys and 9 girls. The results of this study showed that the fine motor skills of children have increased after giving them the collage activity of wood powder. ABSTRAKKemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan kolase berbahan serbuk kayu. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kolase berbahan serbuk kayu pada kelompok B di RA Yasbiman Al-Munawar Kabupaten Tasikmalaya. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampilan gerak kedua tangan, keterampilan menggerakan anggota tubuh yang berhubungan dengan jari-jemari, dan keterampilan yang mampu mengkoordinasikan mata dengan tangan. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B RA Yasbiman Al-Munawar berjumlah 15 orang, yaitu 6 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan kolase berbahan serbuk kayu. 
PENGEMBANGAN MEDIA HEALTHY DENTAL BOX (HDB) UNTUK MEMFASILITASI KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI ANAK USIA 4-5 TAHUN Najiah, Irna; Nur, Lutfi; Rahman, Taopik
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.794 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v4i1.27204

Abstract

This research is based on the results of preliminary studies that have been conducted by researchers regarding the importance of brushing teeth. Brushing teeth in children aged 4-5 years is not explained in detail in the curriculum and has an impact on the difficulties faced by teachers in selecting and designing learning media to brush their teeth, therefore researchers design learning media with approaches that are appropriate to the conditions of children in the field. Researchers developed the tooth puppet media into a Healthy Dental Box (HDB) medium to facilitate the brushing skills of children aged 4-5 years. The method used in this research is Design Based Research (DBR) developed by Reeves to design, develop, and test the feasibility of a product to overcome problems in learning. Data collection is done by observation, interview and validation of media experts. In general, the product is declared suitable for use as a learning medium regarding brushing teeth based on the results of media validation by experts in the health sector, experts in the field of learning media and pedagogical experts. Reflections on product development, namely producing Healthy Dental Box (HDB) media to facilitate tooth brushing skills in children aged 4-5 years. Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai pentingnya menggosok gigi. Menggosok gigi pada anak usia 4-5 tahun tidak dijelaskan secara rinci dalam kurikulum dan berdampak pada kesulitan yang dihadapi guru dalam memilih dan merancang media pembelajaran menggosok gigi anak, untuk itu peneliti merancang media pembelajaran dengan pendekatan yang sesuai dengan kondisi anak di lapangan. Peneliti mengembangkan media boneka gigi menjadi media Healthy Dental Box (HDB) untuk memfasilitasi keterampilan menggosok gigi anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Reeves untuk merancang, mengembangkan, dan menguji kelayakan suatu produk untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran.   Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan validasi ahli media. Secara umum produk dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran mengenai menggosok gigi berdasarkan hasil validasi media oleh ahli dalam bidang kesehatan, ahli bidang media pembelajaran dan ahli pedagogik. Refleksi dari pengembangan produk, yaitu menghasilkan media Healthy Dental Box (HDB) untuk memfasilitasi keterampilan menggosok gigi pada anak usia 4-5 tahun.
PROFIL MAHASISWA DALAM PROSES STUDI DI UPI KAMPUS TASIKMALAYA Rusmana, Nandang; Rahman, Taopik; Lestari, Tri
JURNAL PAUD AGAPEDIA Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.264 KB) | DOI: 10.17509/jpa.v1i2.9364

Abstract

This research is based on the academic problem which is the students’ obstacle or difficulty in planning, implementing and maximizing the learning development. By taking the case in UPI Campus Tasikmalaya, there are some academic problems faced by the students. In this study the samples taken are students from level two, three and four majoring in PGSD and PGPAUD with total of 210 students. This research uses descriptive research method with reference to the following steps: (1) conducting a pre-emptive survey to reveal empirical data about the number of students experiencing non-success in learning; (2) conducting documentation and survey studies to obtain biographical data, activities outside the lecture, attitudes, studying habits and learning skills; (3) conducting quantitative analysis of the data to obtain a description of the relationships and differences among the variables studied; (4) formulatingthe strategies oflearning guidance for students who are unsuccessful in learning based on biographicaldata, activities outside the lecture, attitudes, studying habit and learning skill. The results obtained from the data profiles of students in the study process are210 students as much as 59% or 125 successful and as many as 66 students or 31% has not been successful. Based on data on average learning skill enough. As well as data on attitudes and study habits on average is enough. Form of guidance for students who have not been successful in the form of academic, personal or career guidance. Working closely with the student's Academic Advisor. Penelitian ini didadasarkan pada problema akademik yang merupakan hambatan atau kesulitan yang diperoleh para mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan memaksimalkan pengembangan belajarnya. Dengan mengambil kasus pada UPI Kampus Tasikmalaya beberapa problema akademik yang dihadapi para mahasiswa. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah mahasiswa tingkat dua, tiga dan empat jurusan PGSD dan PGPAUD yang totalnya berjumlah 210 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan mengacu kepada langkah-langkah sebagai berikut : (1) melakukann survey pendahuluaan untuk mengungkap data empirik tentang besarnya jumlah mahasiswa yang mengalami ketidakberhasilan dalam belajar; (2) melakukan studi dokumentasi dan survey untuk mendapatkan data biografis, aktivitas di luar kuliah, sikap dan kebiasaan belajar dan keterampilan belajar; (3) melakukan analisis kuantitatif terhadap data yang diperoleh untuk mendapatkan deskripsi tentang tata hubungan dan perbedaan di antara variabel yang diteliti; (4) merumuskan strategi bimbingan belajar bagi mahasiswa yang mengalami ketidakberhasilan dalam belajarnya berdasrkan data, biografis, aktivitas di luar kuliah, sikap dan kebiasaan belajar dan keterampilan belajar. Diperoleh hasil berupa data profil mahasiswa dalam proses studi, yaitu dari 210 mahasiswa sebanyak 59% atau 125 berhasil dan sebanyak 66 mahasiswa atau 31% belum berhasil. Berdasarkan data tentang keterampilan belajar rata-rata cukup. Serta data tentang sikap dan kebiasaan belajar rata-rata cukup. Bentuk bimbingan untuk mahasiwa yang belum berhasil berupa bimbingan akademik, sosial pribadi atau karir. Bekerja sama dengan Pembimbing Akademik mahasiswa.
Co-Authors ., Yasbiati Ade Yulianto Afiani, Ardita Afni, Rena Nurul Agnestasia Ramadhani Putri Ahmad Mulyadiprana Aini Loita Aini Loita Ali Djamhuri Alisah Nur Azizah Alnisya Dwi Febriel Ananda, Dinaldha Anggit Merliana Anggita Isma Juliandini Ani Sri Handayani Anisa Tahira Ardin, Fiani Nurafifah Azhar Yamin, Alfian Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Cucu Mulyati Dadan Nugraha Dea Indriani Deska Dwi Cahyani Desti Fitriani Desti Nur Maretiani Dian Indihadi Dindin Abdul Muiz Lidinillah Dwi Putri, Aulia Een Enita Elan Elan Elan, Elan Elfana Dewi Esi Destri Fathirahmah Eva Amelia Fajriyati Fauziah Fathy, Manzilatul Fauziaturromah, Yuniar Febriani, Alvi Sufiyanti Firda Nafaatur Rahman Rahman Frisca Atriana Tungga Dewi Fuadah, Ela Latifah Fuadatun, Fitri Gandana, Gilar Ghina Fairuz Fakhirah Syawalia Ghullam Hamdu Gustini, Iis Syifa Hadiyanti, Siti Maryam Hana Pandora Hani Handayani Hanisha Rahma Dani Hasanah, Siti Nur Uswatun Hendayani, Yeni Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Heri Yusuf Muslihin Hindayanti, Rosma Bella Huda, Dalva Samrotul Ida Komalasari Intan Maharani Putri Iqhli Shobihi Iskandar, Budi Itsnaeni Aridha Rahmah Kristina, Tina Kurniasih, Yesi Liska Rahmi Novianti Lisna Widiyanti Loita, Aini Luky Adrianto Lusi Nur Alfioni Lutfi Nur Maitsa Munifah Maria Ulfah Sopany Martina, Alis Mau'izhah, Firda Ruhyah Maulani, Julia Megawati Windi Sapitri Mulyana, Edi Hendri Muslihin, Heri Yusuf Muthiah Muthiah, Muthiah Mutia Rahmi Nabila, Birrulaeli Nadira Asri Fithriyati Nahdyawati, Dhea Najiah, Irna Nandang Rusmana Noer Apri Laeni Nur, Lutfi Nuraly Masum Aprily Nurfadilah, Hanna Nurmala, Wida Nurul Aisyah Nurul Sinta Fauziah Nuruzahra Luthfillah Nuruzahra Luthfillah Nuruzahra Luthfillah Nurwahidah Nurwahidah Nurzaman, Istikhoroh Peby Dwi Damayanti Pradipta, Ditya Purwati Purwati Purwati Purwati Purwati Purwati, Purwati Purwati, Purwati Puspita, Tia Putri Nursalsabila Ello QONITA Qonita Qonita Ramandhini, Rifdah Fauziah Ratna Azshari Suhana Ratna Mulyani Refni Septia Resa Julianti Putri Resi Wulansari Resi Respati, Resa Rida Nurjanah Rinukmi, Rika Ayu Rosarina Giyartini Rosi Rosyani Salma Anisah Yasmin Salsabila Amalia Shafira, Nanda Afriyani Sianturi, Risbon Silmi Qurota Aeni Sima Mulyadi, Sima Siti Aminah Adawiah Siti Maryam Hadiyanti Suhana, Ratna Azshari Sukmawati, Annisa Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi, Sumardi Syaripatunisa, Virda Syawalia, Ghina Fairuz Fakhirah Tahira, Anisa Tajmiati, Atit Tia Salmah Paujiah Tri Astuti Triana, Mega Utami, Nurul Ulfah Putri Vina Iswahyuni Wendah, Sri Widiati, Widiati Widya, Anggi Widyastuti, Windi Yasbiati . Yasbiati Yasbiati Yasbiati, Yasbiati Yuniarti, Rima