Abstrak. Penelitian ini membahas tentang pentingnya notasi Laban sebagai salah satu alat yang dapat digunakan dalam sebuah tari terkait dengan persoalan pelestarian. Tari Batara adalah tarian tradisional Sulawesi Selatan yang kaya akan makna dan nilai budaya. Penelitian ini membahas tentang pentingnya notasi Laban sebagai alat pelestarian. Dengan menggunakan teori Pelestarian Budaya dan Penotasian Laban, gerakan dan makna Tari Batara dapat terdokumentasikan dan tercatat secara lengkap baik posisi tubuh (sikap dasar dan lanjutan), dasar gerak (tangan, badan, kaki, dan kepala), arah hadap (depan, samping kiri/kanan, belakang), serta pengintegrasiannya tercatatkan secara detail. Secara umum bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa notasi Laban dapat menjadi sarana efektif dalam melestarikan warisan budaya, tarian ini memiliki struktur gerakan yang kompleks dan dinamis. Dampak jangka panjang yang diharapkan dari tari Batara yang telah dinotasikan adalah dapat membantu tidak hanya dalam pelestarian dan pengembangan, tetapi dapat pula menjadi sumber inspirasi dalam pola penciptaan tari kreasi Sulawesi Selatan. Dengan demikian, notasi Laban dapat menjadi alat yang efektif dalam pelestarian dan pengembangan Tari Batara Kata Kunci: Tari Batara, Notasi Laban, Bentuk Pelestarian
Copyrights © 2025