Wayang kulit purwa merupakan salah satu kesenian tradional Jawa yang hingga kini masih terjaga eksistensinya. Dalam perjalanan sejarahnya, perkeliran wayang kulit ini juga telah mengalami perubahan dan perkembangan. Salah satu bentuk perubahan dan perkembangan itu meliputi bentuk sajiannya. Dalam tulisan ini disajikan perkembangan bentuk sajian dalam perkeliran wayang kulit terutama pada aspek jumlah isntrumen dan gending-gending yang digunakan. Dari aspek jumlah instrumen dapat ditemukan beberapa perkembangan yaitu dimasukannya seperangkat instrumen gamelan yang berlaras pelog dan penambahan alat-alat musik diatonis dalam pentas. Dari aspek pemakaian gending ditemukan adanya pemakaian lagu-lagu non konvensional, dan gending-gending baru ciptaan para dalang serta adanya genre musik baru dalam perkeliran.
Copyrights © 2025