Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan karawitan ibu-ibu di Desa Kalongan, Karanganyar melalui pelatihan karawitan berbasis pendampingan intensif. Kelompok karawitan putri di desa tersebut telah membentuk organisasi sebagai sarana silaturahmi dan pelestarian budaya, namun belum memiliki pelatih profesional sehingga perkembangan kemampuan memainkan gending belum maksimal. Peserta pelatihan berjumlah 20 ibu-ibu yang berdomisili di sekitar desa. Pelatihan dilaksanakan pada 4 Oktober 2025 dan diawali dengan penabuhan bersama untuk memetakan kemampuan awal. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 75% peserta belum mampu memainkan gending Ibu Pertiwi, Mari Kangen, Gugur Gunung, dan Eka Prasetya Pancakarsa, sedangkan 25% lainnya sudah mampu. Setelah pelatihan dan pendampingan, hasil post-test menunjukkan peningkatan kemampuan signifikan, yaitu 80% peserta mampu memainkan gending dengan baik dan hanya 20% yang masih membutuhkan pendampingan. Temuan ini membuktikan bahwa pendampingan profesional efektif dalam meningkatkan keterampilan karawitan dan menjadi upaya strategis dalam pelestarian budaya lokal.
Copyrights © 2025