Tulisan ini menganalisis isu pelanggaran Hak Asasi Manusia dan peranan aktor non-negara dalam memperjuangkan HAM. Unit analisis penelitian ini adalah Under the Same Sun (UTSS). Ditemukan bahwa UTSS menunjukkan upaya nyata dalam menangani kasus pelanggaran HAM yang menimpa orang-orang PWA di Tanzania, negara di kawasan Afrika Timur. Upaya perjuangan UTSS dilakukan dalam kerangka advokasi transnasional, mendekati aktor lain yang memiliki legalitas lebih kuat, yaitu organisasi PBB. Dalam pelanggaran HAM PWA terdapat indikasi keterlibatan elit-elit politik dan bisnis Tanzania baik secara langsung ataupun tidak langsung, berkaitan erat dengan sistem kepercayaan dan kebudayaan yang melekat di Tanzania. Strategi advokasi UTSS yaitu melakukan kampanye global, dengan target utama masyakarat internasional dan Organisasi Internasional PBB. Hasil perjuangan advokasi PWA oleh UTSS di Tanzania tahun 2010-2015 menunjukkan signifikansi peranan organisasi internasional non-state dalam memperjuangkan isu HAM secara global. UTSS berhasil mendorong PBB sebagai organisasi internasional paling legitimate, dengan beberapa kebijakan global untuk mendukung HAM PWA di dunia. Hal ini menunjukkan efektifitas jaringan advokasi yang dibangun UTSS secara global.
Copyrights © 2020