Studi ini menyelidiki pengaruh ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa BK di Unindra PGRI. Penelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran terhadap tingkat keterlibatan dan inisiatif mahasiswa. Metode kuantitatif deskriptif digunakan. Kuesioner yang terdiri dari 40 pernyataan terkait variabel X (ChatGPT) dan variabel Y (kemampuan berpikir kritis). Sampel dengan teknik probability sampling dan rumus slovin mendapatkan 100 orang. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak JASP untuk uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan regresi linier sederhana. Uji validitas menunjukkan instrumen yang valid karena nilai r hitung > r tabel (0,197) dan P-value < 0,05 dengan reliabilitas sejumlah 0,906 pada variabel X dan 0,879 pada variabel Y sehingga reliabel. Hasil menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa, dengan koefisien regresi 0,535 dan p-value < 0,001, yang mengindikasikan bahwa sekitar 28,6% kemampuan berpikir kritis dapat dijelaskan oleh penggunaan ChatGPT. Uji normalitas menunjukkan distribusi data normal, mendukung keakuratan hasil analisis. Oleh karena itu, institusi pendidikan perlu memanfaatkan teknologi ini dengan hati-hati dan mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses belajar dan berpikir kritis, serta memberikan pengawasan dalam penggunaannya untuk menjaga kualitas pembelajaran.
Copyrights © 2025