cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Candra Prasiska Rahmat
Contact Email
candraprasiskarahmat1905@gmail.com
Phone
+6285312898866
Journal Mail Official
asosiasi@aapbk.org
Editorial Address
Bumi Mutiara Serang, Cluster Symphony, Blok C2 No.18 Serang - Banten - Indonesia 42122
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Published by Asosiasi Asesmen Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 31096190     DOI : https://doi.org/10.63203/0218
Core Subject : Education, Social,
Education Social Sciences Other
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology is a peer-reviewed journal published by Asosiasi Asesmen Pendidikan (AAP). TheraEdu is an academic journal that publishes research and scientific studies in the field of therapy and educational psychology. This journal aims to disseminate understanding, methods, and innovations in psychological interventions and the development of psychology-based education. The scope of the journal covers various aspects of psychological therapy, counseling, mental health, and the role of psychology in the learning process and individual development. In addition, this journal also highlights school-based interventions, inclusive education, and strategies to improve the psychological and academic well-being of students. TheraEdu is open to academics, practitioners, and researchers who want to contribute to the development of science and practice in the field of therapy and educational psychology.
Arjuna Subject : Psikologi - Psikologi Pendidikan dan perkembangan
Articles 10 Documents
 1 
Systematic Literature Review (SLR) : Konseling Kelompok dengan Pendekatan Realita Ulima, Laili; Eka Septianawati, Ririn
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 1 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021816700

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel terkait konseling kelompok dengan pendekatan realita serta menjawab pernyataan penelitian terkait pada jenjang Pendidikan apa konseling dengan pendekatan realita ini digunakan, tahap apa yang digunakan dalam konseling kelompok dengan pendekatan realita, dan apa saja masalah yang bisa ditangani dengan konseling kelompok menggunakan pendekatan realita Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematical LIteratur Review (SLR). Hasil dari analisis data yaitu konseling kelompok realita paling banyak digunakan pada jenjang SMA/SMK/sederajat. Dalam konseling kelompok realita terdapat beberapa tahap tetapi yang sering digunakan adalah tahap WDEP (Wants, Doing, Evaluation, and Planning). Jenis masalah yang paling banyak dapat ditangani dengan konseling kelompok realita adalah tanggung jawab.
Pengaruh Penggunaan ChatGpt Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling di Universitas Indraprasta PGRI Nazila, Mutiara; Dimas Mahardika; Hendry Sugara
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 1 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021817500

Abstract

Studi ini menyelidiki pengaruh ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa BK di Unindra PGRI. Penelitian bertujuan untuk mengukur pengaruh penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran terhadap tingkat keterlibatan dan inisiatif mahasiswa. Metode kuantitatif deskriptif digunakan. Kuesioner yang terdiri dari 40 pernyataan terkait variabel X (ChatGPT) dan variabel Y (kemampuan berpikir kritis). Sampel dengan teknik probability sampling dan rumus slovin mendapatkan 100 orang. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak JASP untuk uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan regresi linier sederhana. Uji validitas menunjukkan instrumen yang valid karena nilai r hitung > r tabel (0,197) dan P-value < 0,05 dengan reliabilitas sejumlah 0,906 pada variabel X dan 0,879 pada variabel Y sehingga reliabel. Hasil menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa, dengan koefisien regresi 0,535 dan p-value < 0,001, yang mengindikasikan bahwa sekitar 28,6% kemampuan berpikir kritis dapat dijelaskan oleh penggunaan ChatGPT. Uji normalitas menunjukkan distribusi data normal, mendukung keakuratan hasil analisis. Oleh karena itu, institusi pendidikan perlu memanfaatkan teknologi ini dengan hati-hati dan mendorong keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses belajar dan berpikir kritis, serta memberikan pengawasan dalam penggunaannya untuk menjaga kualitas pembelajaran.
Kesehatan Mental Dalam Konteks Tekanan Ekonomi: Pendekatan Studi Kasus Leonida, Syifa; Anjani, Sarah; Sugara, Hendry
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 1 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021817700

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh tekanan ekonomi terhadap kesehatan mental anak muda, yang merupakan masalah penting karena masa remaja merupakan periode perkembangan dengan banyak perubahan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengkaji keterkaitan antara situasi ekonomi keluarga dan kesehatan mental remaja, serta menemukan faktor-faktor yang dapat melindungi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi kasus, data diperoleh melalui wawancara dengan dua informan dari MTs Hidayatut Tholibin, masing-masing ditanya dengan dua belas pertanyaan utama mengenai tekanan ekonomi dan kesehatan mental. Temuan menunjukkan bahwa tekanan ekonomi dapat menyebabkan kelelahan emosional, kecemasan, dan penurunan semangat belajar pada remaja. Strategi koping yang efektif, seperti mencari sumber penghasilan dan menabung, serta dukungan sosial dan spiritual, sangat diperlukan. Namun, terdapat pula strategi koping yang tidak efektif, seperti melarikan diri dari masalah atau menangis secara diam-diam. Kesimpulan studi ini menyatakan bahwa masalah ekonomi menghalangi pemenuhan kebutuhan dasar remaja, yang selanjutnya memengaruhi kebutuhan sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri menurut Teori Hierarki Kebutuhan Maslow.
Reconstruction of the Assertiveness Scale of Domestic Violence Victims with the Rasch Polytomy Model Erwinda, Lira; Rohman, Rohman; Fatah, Abdul; Nahwati, Putri
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 1 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021817800

Abstract

The ability to be assertive is an important aspect in the life of every individual, including for women who are victims of domestic violence (DV). Assertiveness reflects a person's ability to convey thoughts, feelings, and needs honestly and firmly without violating the rights of others. In the context of domestic violence, this ability is often hampered by trauma, emotional dependence, and social pressure. This study aims to explore and describe forms of assertive behavior in women who are victims of domestic violence and to assess the quality of the measurement instruments used. This study involved 64 female respondents who experienced domestic violence, using an assertiveness scale specifically designed to understand psychological dynamics in the context of domestic violence. Data analysis was carried out using the Rasch polytomy model approach with the help of WINSTEPS software version 5.50. The results of the study showed that the instrument used had good validity in identifying various levels of assertiveness, ranging from very low to very high. These findings provide important insights for practitioners, such as counselors, psychologists, and social workers, to set service priorities and design more effective intervention approaches. This study also reinforces the importance of a psychometric approach in developing instruments that are sensitive to the context of gender-based violence.
Problema Tugas Terkembangan Remaja pada siswa Yuhendra, Depi; Fitriani, Wahidah
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 1 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021818000

Abstract

The background of this research is that adolescents find it difficult to accept physical and psychological conditions at the stage of their development, because in childhood they have used the concept of self-appearance and ways to improve self-appearance so that it is more in line with what one aspires to be. The problem with this research is that early school-age adolescents still need guidance and development to find out the developmental tasks at their age, because in adolescence the physical, emotional and intellectual condition of adolescents can go through a developmental task crisis. physical growth, and psychology, the purpose of this research is to describe the developmental task problems experienced by students in the aspect of achieving socially responsible behavior, achieving emotional independence, achieving good relationships with both sexes, being able to accept physical conditions and use them optimally. effective and capable of developing the intellectual skills and concepts necessary for citizens. To find out this, the author uses qualitative research that describes what is about the problem. Data collection was carried out through inventory in the form of questionnaires to students. These observations were made on the tasks of early adolescent development. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the developmental problems that are often experienced by adolescents are the problem of having a desire and responsibility for social behavior, namely ethics and techniques of getting along and giving respect to others, being less open to others, feeling insecure when talking to others, unable to express opinions, dislikes being criticized for actions and opinions, does not know how to spend money properly. In the problem of emotional independence, namely irritability and unable to control emotions, worry about families who are less warm or less pleasant, often feel sad, afraid to try something new, sometimes brave, shy and easily confused about something.
Kontrol Diri sebagai Prediktor Kecanduan Game Online pada Peserta Didik Serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling Dwi Ilyasa, Almaulidya; Nurhayat, Kodariyah
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 2 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021837500

Abstract

Penelitian ini bermaksud guna mengetahui keterkaitan antara kontrol diri dengan kecanduan game online pada siswa SMAN 11 Depok. Penelitian ini mempergunakan pendeketan kuantitatif dengan  metode korelasional. Sampel berjumlah 78 siswa yang terpilih mempergunkan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data berupa angket kontrol diri dan kecanduan game online dengan tingkat reliabilitasnya 0,84 dan 0,85. Analisis data terlaksana menggunakan korelasi pearson. Temuan yang di dapat memperlihatkan bila secara signifikan kontrol diri berhubungan dengan kecanduan game online, dengan koefiensi korelasi r = 0,208. Hal ini memperjelas bila siswa yang mempunyai tingkat kontrol diri yang baik cenderung lebih mampu mengatur waktu  dan prioritas dalam bermain game online, sehingga mereka tidak mudah terjebak dalam perilaku adiktif terhadap game. Temuan ini memberikan implikasinya penting dalam konteks layanan bimbingan dan konseling, khususnya dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan kontrol diri untuk mengurangi risiko kecanduan game online dan meningkatkan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan.
Analisis Model ABC REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) dalam Memahami Respon Emosional Pelaku Bullying: Sebuah Studi Literatur: Model ABC REBT Ersya, Zikry Latupasjana; Dwilianto, Rafli
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 2 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021837700

Abstract

Bullying merupakan masalah psikososial yang kompleks dan masih marak terjadi di lingkungan pendidikan maupun sosial. Perilaku ini tidak hanya muncul akibat faktor eksternal, tetapi juga terkait erat dengan keyakinan dan cara berpikir individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pelaku bullying melalui kerangka Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), khususnya model ABC yang menekankan hubungan antara peristiwa pemicu, keyakinan, dan konsekuensi emosional maupun perilaku. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui telaah terhadap sembilan artikel ilmiah yang relevan serta buku-buku pendukung. Hasil telaah menunjukkan bahwa peristiwa pemicu bullying umumnya berasal dari ancaman status sosial, konflik keluarga, hingga pengalaman menjadi korban. Keyakinan irasional yang dominan pada pelaku mencakup tuntutan absolut, pola pemikiran mengerikan, toleransi rendah terhadap frustrasi, dan evaluasi global terhadap diri maupun orang lain. Keyakinan tersebut memicu konsekuensi emosional negatif berupa kemarahan, kebencian, kecemasan, atau rasa puas setelah melakukan perundungan, yang pada akhirnya memperkuat perilaku agresif. Analisis ini menegaskan bahwa REBT dapat menjadi kerangka teoretis yang relevan dalam memahami dinamika psikologis pelaku bullying sekaligus menawarkan perspektif untuk intervensi yang lebih efektif
Information Service Modules to Improve Self-Control in The Prevention of Pornography Febriella Fauziah; Zikry Latupasjana
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 2 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021837800

Abstract

The phenomenon of pornography that occurs involves many adolescent ranging from owning pornographic videos, being victims of pornography, to becoming perpetrators of pornographic crimes. This reality is disappointing as the next generation of the nation. This study aims to develop the usability and feasibility of information service modules to improve self-control in the prevention of pornography. This research was conducted by testing research products by experts. The data from the study were analyzed using descriptive analysis and non-parametric statistics. The module usability test was analyzed using the Kendall's W concordance coefficient test to determine the alignment and consistency of the assessor. The results showed that the feasibility and use in the field in the information service module to improve self-control in the prevention of pornography can be used for counselor in schools. Thus, the prototype of an information service module to improve self-control in the prevention of pornography can be used as a valid, practical, and effective medium in improving self-control for the prevention of pornography that is worthy of use by the Counselor.
Penerapan Teknik Restrukturisasi Kognitif dalam Bimbingan Kelompok untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri Siswa Fitriasih, Arsa Niky; Miskanik, Miskanik
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 2 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021837900

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik kognitif restrukturisasi dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas X-3 di SMAN 2 Jonggol. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-experimental tipe one group pre-test and post-test design. Instrumen yang digunakan berupa angket kepercayaan diri yang telah diuji validitas dan nilai reliabilitasnya 0,87. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-3 SMAN 2 Jonggol sebanyak 36 siswa, dengan sampel penelitian yang diambil secara total sampling. Teknik analisis data menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan skor pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan diri setelah diberikan bimbingan kelompok dengan teknik kognitif restrukturisasi, dibuktikan dengan hasil uji t yang menunjukkan signifikansi (p < 0,05). Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H₀) ditolak. Artinya, bimbingan kelompok dengan teknik kognitif restrukturisasi efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru Bimbingan dan Konseling dalam merancang layanan bimbingan kelompok yang sesuai untuk mengembangkan kepercayaan diri siswa di sekolah.
The Mentality Welfare and The Opportunists Among Them. Nur Aifiah Binti Ibrahim
TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 2 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/021840300

Abstract

The powerlifted forklift has another ambitious mission in fulfilling its tank gas for the mileage to proceed in the next term. The loads and strength to exercise the muscle in the brain for the connective tissues and cells in relaxing for a period of time. The spirituality level has circular-shaped orbs around its scriptures. The religious texts and canonical contexts for them to arrange the words in millions of meanings. The brain seizures and perforation of the muscles deteriorate as the denatured proteins and more calcium are produced. The imbalance of workload despite the brain capacity in the world of neuroscience.

Page 1 of 1 | Total Record : 10

 1 

Filter by Year

2025 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 1 No. 2 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology Vol. 1 No. 1 (2025): TheraEdu: Journal of Therapy and Educational Psychology